Jakarta, CNBC Indonesia - Jenis sayuran berdaun hijau ternyata punya potensi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Menurut Ahli Bedah Jantung, dr. Steven Gundry, sayuran hijau mengandung berbagai nutrisi yang bekerja untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti kolesterol dan tekanan darah.
Namun, tidak semua sayuran diciptakan sama. Sayuran yang paling bergizi memiliki dua sifat utama yakni kandungan polifenol yang tinggi dan rasa pahit. Senyawa ini memberi makan mikrobioma usus Anda, mengurangi peradangan, dan bahkan mempertajam kognisi.
Berikut adalah lima sayuran tersehat yang terbaik untuk kesehatan jantung.
1. Sayuran persilangan
Brokoli, kubis brussel, kembang kol, kubis, arugula, rapini merupakan sayuran super dalam keluarga sayuran.
Sayuran silangan meningkatkan produksi postbiotik, yang merupakan produk sampingan dari fermentasi bakteri yang mengatur kekebalan tubuh. Sayuran ini juga baik untuk fungsi mitokondria, yang membantu mengubah energi yang tersimpan dalam molekul makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel.
Sayuran ini kaya akan senyawa sulfur. Senyawa ini mendukung kesehatan pembuluh darah dengan meningkatkan hidrogen sulfida postbiotik, molekul pemberi sinyal penting yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan.
Saya selalu memotongnya sebelum dimasak untuk mengaktifkan mirosinase, enzim yang meningkatkan sifatnya dalam melawan kanker.
2. Artichoke
Artichoke merupakan makanan pokok dalam diet Mediterania, dan kaya akan inulin, serat prebiotik yang memberi makan bakteri usus yang bermanfaat. Selain rendah kalori dan lemak, artichoke juga mengandung banyak kalium, vitamin C, magnesium, dan folat.
3. Sayuran akar
Tidak semua sayuran akar memiliki manfaat nutrisi yang sama. Lobak, bawang, bawang putih, umbi adas, dan bengkuang merupakan pilihan yang rendah gula. Sayuran ini juga kaya akan prebiotik yang memberi nutrisi pada mikroba usus. Pilihan sehat lainnya termasuk rutabaga, lobak, ubi jalar ungu, dan ubi jalar.
Hindari makan terlalu banyak wortel dan bit yang dimasak karena keduanya melepaskan gula berlebih. Sebagai gantinya, cobalah carpaccio bit mentah dengan minyak zaitun dan daun mint.
4. Chicory dan sayuran pahit
Populer di Italia dan Prancis, radicchio, Belgian endive, frisée, dan puntarelle kaya akan inulin, yang menyeimbangkan mikrobioma usus. Rasa pahitnya menandakan kandungan polifenol yang tinggi, sehingga menjadikannya sumber umur panjang.
Chicory merah merupakan sumber antioksidan yang sangat baik, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
5. Jamur shiitake
Shiitake mengandung beta-glukan, polisakarida yang menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan usus. Anda dapat menambahkannya ke tumisan atau sup untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Berhati-hatilah saat memakan jamur mentah, karena beberapa di antaranya mungkin mengandung racun.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli
Next Article 7 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan, Ada Serangan Jantung