India dan Pakistan Perang, Sederet Harta Karun RI Ini Bisa Kena Getahnya

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - India dan Pakistan sudah menabuh genderang perang. Jika berlangsung lama, Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang terkena getahnya.

Kenapa? India dan Pakistan adalah dua negara penikmat sumber daya alam baik itu mineral dan batu bara (minerba) dari Indonesia. Tentunya hal ini akan berdampak pada kinerja ekspor ke kedua negara tersebut.

Tenaga Ahli Indonesia Mining Institute (IMI), Irwandy Arif menilai, bila kondisi perang antara India dan Pakistan berlangsung lama, maka Indonesia bisa menjadi korbannya.

"India salah satu pengimpor terbesar ke dua dari Indonesia. India saat ini juga sedang mengembangkan tambang-tambang batu bara mereka untuk supply ke PLTU mereka," jelas Irwandy kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/5/2025).

Selain itu, Irwandy menilai perang bisa membuat anggaran kedua negara fokus pada kebutuhan perang. Ini diproyeksikan bisa berpengaruh pada permintaan, khususnya India, terhadap batu bara Indonesia.

"Perang India dan Pakistan, yang tentunya akan menyedot anggaran Pemerintah India bila perang berlanjut ke depan dan agak lama, punya pengaruh pembelian batu bara, termasuk pembelian dari Indonesia," imbuhnya.

Selain batu bara, apa saja 'harta karun' minerba Indonesia yang dinikmati India & Pakistan? Simak!

1. Batu Bara

Berdasarkan data BPS, ekspor batu bara ke Pakistan mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 1.734.592.000 kg pada 2023 menjadi 840.966.000 kg di 2024. Kondisi tersebut membuat nilai ekspor komoditas batu bara anjlok cukup parah dari yang semula US$ 113.938.710 menjadi hanya US$ 56.927.740.

Sementara ke India, batu bara Indonesia juga mengalami penurunan. Adapun volume ekspor batu bara RI ke India turun dari 108.932.573.918 kg menjadi 108.068.865.130 kg atau dari US$ 7.256.243.149 menjadi US$ 6.245.754.490 miliar.

2. Besi dan Baja

Ekspor besi dan baja Indonesia ke Pakistan tercatat hanya mencapai 295.307 kg dengan nilai US$ 823.681 pada 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1.293.767 kg dengan nilai US$ 3.349.108.

Sementara ke India, ekspor besi dan baja pada 2024 tercatat sebesar 932.554.598 kg dengan nilai US$ 1.529.544.917. Jumlah tersebut naik apabila dibandingkan 2023 yang hanya tercatat sebesar 785.177.657 kg dengan nilai US$ 1.471.411.075.

3. Nikel

Adapun ekspor nikel ke India tercatat mencapai 1.640.098 kg dengan nilai US$ 27.626.235 di 2024. Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan 2023 yang hanya 6.008 kg dengan nilai US$ 115.718.

4. Tembaga

Kemudian ekspor tembaga ke Pakistan tercatat sebesar 117.240 kg dengan nilai US$ 1.096.467. Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan apabila dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 4.165 kg dengan nilai US$ 32.076.

Sementara ekspor tembaga ke India tercatat sebesar 1.625.414 kg dengan nilai US$ 13.952.822. Angka tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan data 2023 yang tercatat sebesar 2.125.107 kg dengan nilai US$ 17.615.596.

5. Timah

Ekspor timah ke India tercatat mencapai 8.887.875 kg dengan nilai US$ 280.008.836 pada 2024. Volume tersebut mengalami penurunan dibandingkan data 2023 yang tercatat sebesar 10.468.828 kg dengan nilai US$ 267.844.543.

6. Aluminium

Eskpor aluminium ke India tercatat mencapai 22.075.484 dengan nilai US$ 65.252.711 pada 2024. Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan data 2023 yang tercatat hanya mencapai 5.824.353 kg dengan nilai US$ 16.156.120.

Sedangkan ekspor aluminium ke Pakistan tercatat mencapai 627.562 kg dengan nilai US$ 2.215.848 pada 2024. Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan data 2023 yang tercatat 441.893 kg dengan nilai US$ 1.603.686.

7. Seng

Ekspor seng ke India tercatat mencapai 4.984.318 dengan nilai US$ 9.783.477 pada 2024. Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan data 2023 yang tercatat sebesar 3.654.125 kg dengan nilai US$ 6.294.261.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mendag Jamin Perang India-Pakistan Tidak Pengaruhi Ekspor RI

Next Article Bocoran Intelijen! India Dikabarkan Siap-Siap Serang Pakistan

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |