 Masyarakat membawa pulang beras SPHP usai belanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pangan, Minggu (17/8). Waspada.id/Ist
  
    
  
  
      Masyarakat membawa pulang beras SPHP usai belanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pangan, Minggu (17/8). Waspada.id/Ist
  Ukuran Font
Kecil Besar
14px
KOTA JANTHO (Waspada.id): Guna memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 80, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, melalu Dinas Pangan Aceh Besar, bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Dinas Pangan, Minggu (17/8).
 Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Aliyadi, SPi, MM, menyerahkan beras secara simbolis saat membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Dinas Pangan, Minggu (17/8). Waspada.id/Ist
Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Aliyadi, SPi, MM, menyerahkan beras secara simbolis saat membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Dinas Pangan, Minggu (17/8). Waspada.id/IstKepala Dinas Pangan Aceh Besar, Aliyadi, SPi, MM, mengatakan, sebagai langkah konkret menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan pokok. GPM bertujuan untuk memastikan masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau sekaligus menekan potensi inflasi pangan di tengah tingginya kebutuhan masyarakat.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
“Melalui Gerakan Pangan Murah, kami ingin memastikan harga beras tetap stabil, meskipun ada kenaikan harga beras. Ini juga penting untuk meningkatkan daya beli masyarakar,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan GPM, pemerintah menyalurkan berbagai komoditas strategis yaitu beras. Harga beras SPHP ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp61.000/sak.
 Masyarakat antusias bebelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pangan, Minggu (17/8). Waspada.id/Ist
Masyarakat antusias bebelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pangan, Minggu (17/8). Waspada.id/IstSelain menstabilkan harga, program ini juga diharapkan mendorong daya beli masyarakat serta menjaga ketersediaan pasokan pangan secara merata di seluruh wilayah Aceh Besar.
Langkah itu, diharapkan menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan dapat terus terjaga demi kesejahteraan masyarakat.
Warga yang hadir di lokasi GPM mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Harga jauh lebih murah dibanding di pasar, sangat meringankan, apalagi kebutuhan dapur semakin tinggi,” kata Siti, warga Kota Jantho. (id65)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





 2 months ago
                                24
                        2 months ago
                                24
                    
















































