Pemkab Deliserdang Integrasikan Kebijakan Pembangunan Berpihak Pada Pemenuhan Dan Perlindungan Anak

11 hours ago 5

DELISERDANG (Waspada): Deliserdang sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan bentuk komitmen Pemerintah Deliserdang dalam menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Karena itu, Pemkab Deliserdang terus berupaya mengintegrasikan kebijakan pembangunan yang berpihak pada anak melalui lima klaster utama kebijakan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk forum anak sebagai representasi suara anak-anak di kabupaten ini,” kata Bupati Deliserdang, dr H. Asri Ludin Tambunan didampingi Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo SS, pada rapat pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA Kabupaten Deliserdang tahun 2025 secara daring bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, Jumat (9/5/25).

Menurut Asri Ludin Tambunan, lima klaster kebijakan utama tersebut antara lain hak sipil dan kebebasan yang meliputi hak anak untuk memiliki identitas, hak atas nama dan kewarganegaraan, hak untuk bebas dari diskriminasi, serta hak untuk mengungkapkan pendapat.

Kemudian lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif mencakup pemenuhan hak anak dalam lingkungan keluarga, termasuk pengasuhan alternatif seperti asrama, foster care, dan yatim piatu.

Sedangkan kesehatan dasar dan kesejahteraan, meliputi pemenuhan hak anak atas kesehatan. Termasuk akses ke pelayanan kesehatan, nutrisi yang baik, dan lingkungan yang sehat.

Untuk pendidikan yakni pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya guna memastikan anak memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas, serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan budaya, rekreasi, dan kegiatan kreatif.

Untuk perlindungan khusus, melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, penelantaran, serta memberikan bantuan bagi anak yang mengalami kesulitan. Seperti anak dengan disabilitas, anak yang berhadapan dengan hukum, dan anak korban bencana.

Bupati menambahkan, beragam langkah strategis telah dilaksanakan, antara lain penguatan regulasi dan kelembagaan penyediaan layanan kesehatan ramah anak, peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan ruang publik yang ramah anak, penguatan sistem perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat, hingga pelibatan anak dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

“Kami menyadari, pencapaian predikat Madya yang diraih tahun sebelumnya, bukanlah akhir dari upaya kami, melainkan pijakan awal untuk melangkah lebih maju,” tutur Asri Ludin.

Oleh karena itu, tambahnya, tahun ini Pemkab Deliserdang menetapkan target dan harapan lebih tinggi, yaitu meraih predikat Nindya.

Menurutnya, harapan tersebut tidak semata-mata bersifat simbolis, melainkan cerminan dari komitmen dan kerjasama seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Deliserdang sebagai daerah yang lebih ramah, serta mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Sebelumnya, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah III yang juga Ketua Tim Verifikator Lapangan KLA Kemen-PPPA, Endah Sri Rejeki IDEA PhD menyampaikan, pemenuhan kebijakan merupakan sistem pembangunan untuk menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana.

“Karena itu, melalui Kabupaten Layak Anak inilah semua program dan kegiatan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak dilaksanakan. Ini perlu dievaluasi secara reguler melalui proses evaluasi untuk melihat sejauh mana tanggung jawab dan kewajiban para pemangku kepentingan dalam melindungi anak-anak di wilayahnya,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengarustamaan Gender dan Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumatera Utara, Emi Hafsari MAP mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung penuh Pemkab Deliserdang sebagai KLA tahun 2025 dengan predikat Nindya.

“Itulah harapan kita bersama, semoga nanti Tim Verifikator bisa melakukan penilaian objektif terhadap pemaparan lima karakter utama kebijakan strategis nantinya dan menjadikan Kabupaten Deliserdang mendapat predikat Kabupaten Layak Anak tahun 2025,” tandasnya.(rin)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |