Prabowo Dukung Thailand untuk Jadi Anggota Penuh BRICS

5 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bakal membantu Thailand untuk bergabung dalam organisasi ekonomi internasional BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Afrika).

Hal ini diungkapkan Prabowo saat Joint Press Statement usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Sinawatra, di Thailand, Senin (19/5/2025).

"Tentang BRICS, Indonesia mendukung penuh usaha Thailand untuk menjadi anggota BRICS, dan kami akan membantu untuk memfasilitas masalah tersebut," kata Prabowo.

Diketahui Thailand telah menerima undangan resmi dari Rusia untuk menjadi negara mitra BRICS akhir 2024 lalu, namun belum menjadi anggota penuh. Sedangkan Indonesia sudah menjadi anggota penuh BRICS sejak 6 Januari 2025.

Dalam prosesnya, Thailand sempat menyatakan minat untuk bergabung dengan BRICS dengan status keanggotaan penuh melalui, Kementerian Luar Ngeri akhir 2024 lalu.

Lebih lanjut, Prabowo juga mengungkapkan telah membahas mengenai krisis yang berlangsung di Myanmar. Menurutnya Indonesia menghargai peran Thailand yang melibatkan negara tetangga untuk mencari solusi damai di Myanmar.

"Kami juga menegaskan pentingnya dialog nasional yang inklusif yang bisa mencapai perdamaian dan stabilitas di Myanmar," kata Prabowo.

Adapun terkait kerja sama ekonomi, Prabowo mengungkapkan Indonesia dan Thailand berkomitmen untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi. Dari catatannya nilai perdagangan bilateral yang sudah dilakukan mencapai US$ 18 miliar atau setara Rp 296,2 triliun (Rp 16.456/US$).

"Kami tentunya ingin meningkatkan. Kami ingin meningkatkan pengembangan dan standar investasi industri alam dan ekonomi digital di bidang fintech, e-commerce, dan infrastruktur," kata Prabowo.

Selain itu kedua negara juga sepakat untuk menyelenggarakan first joint trade commision dalam waktu dekat, dan meningkatkan kerja sama antara lembaga investasi Thailand dengan BPI Danantara di Indonesia.

Prabowo juga menyambut baik kerja sama di sektor penerbangan, dan ketahanan pangan.

"Di bidang ketahanan pangan, kami juga ingin fokus kepada ketahanan rantai pasok dan joint venture dalam pengelolaan dan penyimpanan makanan," tutur Prabowo.

Terkait ketahanan energi, Indonesia juga membuka kesempatan entitas dari Thailand untuk berpartisipasi dalam sektor energi di Indonesia, juga akan membuka kembali Indonesia - Thailand Energy Forum tahun ini.


(emy/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perjalanan Spiritual Bhikku Thudong Menyambut Waisak

Next Article Media Asing Sorot Indonesia Resmi Masuk BRICS

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |