Raksasa Migas AS Chevron, Berhasrat Masuk Lagi ke RI

8 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa "raksasa" minyak dan gas bumi (migas) kelas dunia asal Amerika Serikat (AS), yakni Chevron berpotensi kembali masuk dalam proyek hulu migas di tanah air. Terutama setelah beberapa tahun lalu memutuskan hengkang.

Wakil Menteri ESDM Yuliot tak menampik bahwa salah satu pemain migas global kelas kakap yakni Chevron akan kembali ke Indonesia. Hal tersebut menyusul rencana pemerintah yang tengah mempercepat proses lelang untuk 30 wilayah kerja (WK).

"Ya ini kan kita lagi mempercepat proses lelang untuk 30 wilayah kerja. Jadi ini segera kita lakukan lelang Jadi salah satu pemain global itu adalah Chevron Ya mungkin mereka juga akan kembali," kata Yuliot ditemui Gedung Kementerian ESDM, Jumat (16/5/2025).

Selain itu, Yuliot mengatakan bahwa perusahaan asal AS tersebut juga mempunyai sejarah panjang dalam industri hulu migas RI. Oleh karena itu, ia menyambut baik jika Chevron kembali masuk berinvestasi di Indonesia. "Ya kan mereka juga cukup lama dan juga punya pengalaman cukup di bidang hulu migas ya," kata dia.

Sementara, Plh Dirjen Migas Tri Winarno menegaskan bahwa masuknya Chevron dalam industri hulu migas RI menjadi bukti bahwa Indonesia masih menarik. Terutama untuk perusahaan kelas kakap dunia. "Yang jelas kan kalau Chevron masuk kan berarti memang migas di Indonesia masih cukup menarik," katanya.

Sebagaimana diketahui, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) resmi mengakhiri kegiatan eksplorasi maupun produksi minyak di Blok Rokan pada 2021 lalu dan menyerahkannya ke Pertamina. Setelah itu, perusahaan juga memutuskan untuk melepaskan proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) di Kalimantan Timur.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Indonesia Dihantui Krisis Gas, Pembatasan Ekspor Jadi Solusi?

Next Article Joss! Aturan Baru Ini Nyata Mendobrak Investasi RI

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |