Tambang Emas 'Supergiant' Ditemukan di China, Nilainya Rp1.300 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah tambang emas berskala raksasa ditemukan di wilayah tengah China pada akhir 2024. Tambang yang disebut sebagai "supergiant" ini diperkirakan menyimpan cadangan emas berkualitas tinggi hingga 1.000 metrik ton, atau senilai 600 miliar yuan atau US$83 miliar (sekitar Rp1.300 triliun).

Menurut media pemerintah China, lokasi tambang berada di Kabupaten Pingjiang, Provinsi Hunan. Temuan ini berpotensi melampaui cadangan emas terbesar di dunia sebelumnya, yakni tambang South Deep di Afrika Selatan yang diperkirakan menyimpan 900 metrik ton emas.

Badan Geologi Provinsi Hunan mengumumkan, timnya telah mendeteksi 40 urat emas yang tersebar hingga kedalaman dua kilometer di bawah permukaan tanah. Pemodelan 3D mengindikasikan cadangan emas bisa lebih banyak lagi hingga kedalaman tiga kilometer.

"Banyak inti batuan hasil pengeboran menunjukkan adanya emas yang terlihat jelas," kata ahli geologi Chen Rulin dari tim eksplorasi, dikutip Science Alert, Kamis (8/5/2025).

Kualitas emas dalam cadangan ini pun dinilai sangat tinggi. Setiap metrik ton batuan mengandung hingga 138 gram emas, jauh melampaui standar "high grade" yang umumnya hanya 8 gram per ton.

Meskipun beberapa pihak masih meragukan skala dan kelayakan eksploitasi tambang ini, jika temuan ini terverifikasi, maka China akan mencetak salah satu penemuan tambang emas terbesar dalam sejarah. China sendiri saat ini merupakan pemain dominan di pasar emas global dengan cadangan lebih dari 2.000 ton dan menyumbang sekitar 10% dari produksi emas dunia.

Pengumuman temuan ini juga turut mendorong harga emas global yang memang sudah melonjak tinggi akibat ketidakpastian ekonomi global. Selain temuan di China, tahun 2024 juga mencatat sejumlah penemuan emas penting.

Pada Maret, seorang pemburu harta karun di Inggris menemukan bongkahan emas 64,8 gram yang disebut-sebut terbesar dalam sejarah negara itu. Sementara ilmuwan di Australia menemukan teori baru gempa bumi dapat berperan dalam pembentukan emas secara alami.