1.898 Wisudawan USU Siap Hadapi Dunia Kerja Digital

23 hours ago 6

Beranda Medan 1.898 Wisudawan USU Siap Hadapi Dunia Kerja Digital

Medan

1.898 Wisudawan USU Siap Hadapi Dunia Kerja Digital Para lulusan USU saat mengikuti proses wisuda. Waspada/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) mengukuhkan 1.898 lulusan dalam Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025. Prosesi wisuda yang digelar secara hybrid ini berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu (9–10 Mei 2025), di Auditorium USU dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi universitas.

Para wisudawan yang berasal dari program Doktor, Magister, Sarjana, hingga Diploma dari berbagai fakultas, secara resmi menyandang gelar akademik baru mereka. Dengan wisuda kali ini, total alumni USU telah mencapai 266.934 orang, yang tersebar dan berkontribusi di berbagai sektor pembangunan nasional.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., dalam pidatonya yang bertajuk “Adapting to the AI Revolution: Menjadi Pemenang di Dunia Kerja Digital”, menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan dan keluarga yang hadir. Ia menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi sebagai kunci sukses menghadapi tantangan di era digital. “Gelar akademik yang diraih bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang menuntut semangat belajar, eksplorasi potensi, dan komitmen untuk terus memperbaiki diri,” ujarnya.

Rektor juga mengajak lulusan untuk terus mengembangkan diri melalui reskilling dan upskilling, serta membangun keunggulan yang tidak dapat digantikan oleh mesin, seperti rasa ingin tahu, empati, pengalaman, dan ketekunan. “Di dunia kerja yang dinamis dan kompetitif, mereka yang memiliki karakter tangguh dan berani bangkit dari kegagalan akan memiliki peluang besar untuk berhasil,” tegas Prof. Muryanto Amin.

Ia menambahkan bahwa menjaga relevansi di tengah perkembangan teknologi menuntut fleksibilitas berpikir, logika yang kuat, serta kemampuan menjalin kolaborasi. Ketangguhan dan prinsip hidup yang terjaga, menurutnya, akan menjadi kompas utama bagi para lulusan dalam melangkah ke masa depan. “Satu-satunya cara untuk bertahan adalah terus belajar, memelihara rasa penasaran, dan membangun jejaring yang luas,” tuturnya.

Salah satu wisudawan, Farhan Alvandi Lubis dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), turut membagikan pandangannya mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Ia menilai AI dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan secara bijak. “Kita harus memanfaatkan AI untuk mendukung pekerjaan kita, tetapi jangan sampai dikalahkan olehnya,” katanya.

Farhan juga menekankan pentingnya pengalaman berorganisasi selama kuliah sebagai modal memasuki dunia kerja. “Lewat organisasi, kita belajar banyak hal—manajemen waktu, komunikasi, hingga pemecahan masalah. Semua itu menjadi bekal berharga setelah lulus,” ucapnya.

Wisuda USU kali ini tidak hanya menjadi momen perayaan akademik, namun juga momentum refleksi akan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi tantangan zaman. Sebagai kampus unggulan, USU terus berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh, relevan, dan berdaya saing di era revolusi digital.(m19)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |