55.599 Calhaj Sudah Tiba Di Madinah, 2 Wafat

9 hours ago 3
InternasionalHeadlinesNusantara

55.599 Calhaj Sudah Tiba Di Madinah, 2 Wafat Rangkaian kedatangan Calhaj Indonesia di Madinah pada Jumat (9/5) diwarnai duka. Hingga hari ini, dua Calhaj perempuan asal Indonesia telah wafat di Tanah Suci. Waspada/Arianda Tanjung

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MADINAH (Waspada): Rangkaian kedatangan jemaah calon haji (Calhaj) Indonesia di Madinah pada Jumat (9/5) diwarnai duka. Hingga hari ini, dua Calhaj perempuan asal Indonesia telah wafat di Tanah Suci.

Setelah sebelumnya dilaporkan satu jemaah asal Banjarnegara meninggal dunia, kini bertambah satu lagi, yakni Nur Fadillah asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Dari jemaah yang sudah tiba di Madinah, sebanyak dua jemaah kita meninggal dunia di Tanah Suci,” kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir, Jumat (9/5).

Keduanya merupakan jemaah perempuan yang sempat menjalani proses kedatangan di Madinah sebelum menghembuskan napas terakhir.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 13.00 WIB, sudah 143 kloter Calhaj Indonesia mendarat di Madinah. Itu berarti 27,24 persen dari total rencana 525 kloter telah tiba.

Total jemaah yang sudah diberangkatkan mencapai 55.599 orang, atau 27,35 persen dari total kuota nasional sebanyak 203.320 jemaah. Dari angka itu, 11.934 merupakan jemaah lansia, atau sekitar 21,46 persen, menunjukkan proporsi tinggi kelompok rentan dalam penyelenggaraan haji tahun ini.

Hingga pukul 09.00 WAS, hari ini telah diberangkatkan 9 kloter dengan total 3.439 jemaah, termasuk 725 lansia.

Penerbangan dimulai dari SUB 23 (Surabaya) dengan Saudi Airlines SV 5119 dan akan diakhiri oleh SUB 26 yang juga menggunakan Saudi Airlines SV 5245 pukul 23.40 WAS atau sekitar 03.40 WIB.

Sinar Terik dan Udara Kering

Mengutip data dari The Weather Channel, cuaca di Madinah pada Jumat (9/5) diperkirakan mencapai suhu maksimum 41 derajat Celsius di siang hari dan minimum 27 derajat pada malam hari.

Hingga pukul 09.09 WAS, suhu udara telah menyentuh 33 derajat, dan terasa sama panasnya dengan tingkat kelembaban 21 persen, menandakan udara yang sangat kering.

Angin bertiup pelan dari arah utara dengan kecepatan 5 km/jam. Indeks UV berada di angka 5 dari skala 11, yang termasuk kategori sedang.

Artinya, paparan sinar matahari tetap bisa berbahaya jika terkena langsung dalam waktu lama. Tekanan udara mencapai 1.015,2 mb, dengan jarak pandang sekitar 9,66 km.

Pada pagi hari suhu mencapai 35°C, meningkat jadi 40°C di siang hari, dan kembali turun ke 35°C pada malam. Tidak ada peluang hujan sepanjang hari, dan langit diprediksi cerah tanpa awan, dengan kondisi udara mostly sunny hingga clear di malam hari.

PPIH kembali mengingatkan seluruh jemaah khususnya lansia untuk membatasi aktivitas luar ruang pada siang hari, menjaga hidrasi, dan tidak terburu-buru dalam pergerakan dari hotel ke Masjid Nabawi.

Suhu panas ekstrem dan udara kering dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kelelahan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit. (m33)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |