Ajaib! Tanpa Lahan, Warga Jakarta Bisa Panen Sayuran Pakai Cara Ini

2 hours ago 5
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

CNBC Indonesia/Tri Susilo,  CNBC Indonesia

13 November 2025 16:17

Sejumlah pegawai memanen slada di Ladang Farm, Cilandak, Jakarta, Kamis (13/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah pegawai memanen slada di Ladang Farm, Cilandak, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Uniknya, hidroponik tersebut mampu menghasilkan dua ton sayuran dengan lahan yang menjulang setinggi 18 meter. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah pegawai memanen slada di Ladang Farm, Cilandak, Jakarta, Kamis (13/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Selain basil, sayuran yang diadopsi oleh Ladang Farm di antaranya, selada, kangkung, dan shiso perilla. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah pegawai memanen slada di Ladang Farm, Cilandak, Jakarta, Kamis (13/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ladang Farm menjual dagangannya tersebut mulai dari Rp 10 ribu. Untuk Basil Thailand dan Shiso Perilla masing-masing dibandrol Rp 60 ribu dan Rp 120 ribu per kg. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah pegawai memanen slada di Ladang Farm, Cilandak, Jakarta, Kamis (13/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sayur-mayur hidroponik tersebut dijajakan di lokapasar. Selain itu, pendistribusian pun disebarkan ke hotel dan restoran. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah pegawai memanen slada di Ladang Farm, Cilandak, Jakarta, Kamis (13/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Di area ini petugas melakukan penanaman, merawat, memanen, dan mengecek kondisi sayuran pascapanen. Tak lupa bagian perawatan. Ini biasanya meliputi pengecekan rutin instalasi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah pegawai memanen slada di Ladang Farm, Cilandak, Jakarta, Kamis (13/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ladang Farm terdiri dari ruang panen, ruang semai, tempat peremajaan, green house, dan instalasi hidroponik. Setidaknya ada 33.000 pot sayuran hidroponik di dalamnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sejumlah pegawai memanen slada di Ladang Farm, Cilandak, Jakarta, Kamis (13/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Tak ada perlakuan istimewa terhadap sayuran. Apabila sayuran dinilai kekurangan nutrisi, maka diberikan pemupukan secara foliar atau secara langsung ke daun untuk penyerapan yang cepat dan efisien. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |