8 hours ago
4
MEDAN (Waspada): Masih banyak masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Sumatera Utara yang belum memahami jika anaknya menunjukkan perilaku autis.
Kalaupun ada, para orangtua cenderung untuk menyembunyikan hal tersebut dari publik. Bahkan, stigma autis di Indonesia masih sangat negatif. Kondisi tersebut membuat para orang tua berusaha yang memiliki anak-anak dengan spektrum autisme tersebut mengalami kesulitan mendapatkan informasi terkait penanganan dan tumbuh kembang mereka.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Atas dasar keprihatinan terhadap persoalan tersebut, di samping berbagai pengalaman dan kepedulian terhadap anak-anak spektrum autis, Revita Lubis dan Ika Purnama Dewi bersama teman-temannya menggagas AURA Indonesia di Sumatera Utara sebagai rumah edukasi dan kesadaran untuk spektrum autism.
AURA Indonesia di-launching Sabtu, 10 Mei 2025 di Cannu Cafe Jl Darussalam Medan, yang dihadiri oleh Revita Lubis sebagai presiden AURA Indonesia, Ika Purnama Dewi sebagai Sekjen dan para pengurus lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Revita Lubis yang telah memiliki ESQ Training dan mengikuti sejumlah seminar parenting autism, banyak bercerita tentang pengalamannya bersama anak-anak yang memiliki perilaku autism. Disebutkannya, tujuan dari pendirian AURA adalah untuk mengedukasi para orangtua dan masyarakat mengenai autisme. “Menurut kami autis bukan sebuah aib yang harus ditutupi
Jadi, mari para orangtua kita bersama-sama untuk belajar bagaimana menangani anak-anak bersprektrum autis ini sehingga dapat mengoptimalkan bakat dan talentanya menjadi luar biasa,” katanya.
Revi berharap, semoga melalui program-program yang nantinya akan diusung AURA , kesadaran dan kepedulian masyarakat akan meningkat terhadap anak-anak berspektrum autism.
“AURA akan memberikan layanan melalui media sosial, konten edukasi, hingga seminar. Tujuannya, untuk membantu orang tua dan masyarakat umum memahami autisme. Dari mulai mengenali tanda-tanda autisme hingga bagaimana mendampingi dalam mendukung tumbuh kembang anak autis melalui pola asuh yang tepat. Sehingga menciptakan lingkungan yang inklusif bagi anak autis untuk berkembang sesuai potensi mereka,” terang Revita.
Disebutkan Revita, keberadaan AURA, menjadi suatu harapan bagi semua untuk dapat memberikan manfaat bagaimana menyadarkan masyarakat, termasuk pemerintah, untuk lebih memperhatikan anak-anak dengan spektrum autism ini.
“Karena pertumbuhan dan perkembangan anak-anak autism tidak hanya melalui keluarga, tidak hanya melalui terapi, tidak hanya melalui dokter, tapi juga harus dengan lingkungan yang saling support.Kami hadir untuk merangkul mereka dan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama dengan kami memberikan perhatian kepada mereka,” ujar Revita Lubis yang juga dikenal sebagai ketua FKMI dan ketua Yayasan YPAC Medan. Sebelumnya, AURA telah dicetuskan pada tanggal 25 Agustus 2024 dalam autisme one day festival di Medan.
AURA Indonesia memiliki visi dan misi yaitu untuk menciptakan Indonesia yang inklusif di mana setiap individu dengan autisme dihargai, diberdayakan dan dirayakan karena potensi unik mereka. Juga untuk meningkatkan pemahaman publik tentang autisme sebagai spektrum kekuatan dan perbedaan, bukan kecacatan yang harus diperbaiki. Membangun jaringan yang kuat dan penuh kasih sayang bagi para penyandang autisme dan keluarga mereka di seluruh Indonesia.
AURA juga memiliki misi untuk memberikan pendidikan, pelatihan, dan kesempatan yang memungkinkan bagi individu autis untuk mencapai potensi penuh mereka. Serta memengaruhi kebijakan publik, sikap sosial, dan praktik masyarakat menuju penerimaan, inklusi, dan hak yang lebih besar bagi individu autis.Komunitas ini mengusung logo transformatif berbentuk kupu-kupu yang bermakna dan melambangkan AURA sebagai rumah yang aman, suportif, dan menginspirasi bagi penderita autisme.
Sekretaris Jenderal AURA Indonesia, Ika Purnama Dewi menambahkan, AURA hadi sebagai mediator mengundang ahli untuk berdiskusi dengan para orang tua baik melalui talkshow maupun seminar.”AURA hadir membantu orang tua mengenali tanda-tanda autisme pada anak- anak sejak dini,” tegas Ika.
Menurut Ika, AURA hadir untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama para orang tua, bahwa autis bukanlah sebuah penyakit, namun kondisi yang membutuhkan pendampingan dan arahan khusus. “Harapan kami AURA bisa membantu para orang tua yang memiliki anak autis melalui program-program yang kami selenggarakan nantinya, maupun kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Sekjen AURA juga menyebutkan, bahwa AURA akan menghadirkan rangkaian kegiatan yang akan menjadi agenda launching dari AURA Indonesia yaitu di tanggal 18 Mei 2025, yang dimulai dengan kegiatan fun walk dimulai dari pukul 06.30 WIB di kawasan Lapangan Merdeka Medan.”Lewat agenda kegiatan car free day yang dimulai dari Jalan Pulau Pinang Medan dengan dress code atasan wastra dan bawahan kain, kita jalan layaknya parade dengan membawa atribut-atribut kampanye terkait autism.”
Kemudian disusul pada pukul 10.00 WIB AURA hadir dalam Women Leader Festival 2025 yang akan menampilkan beberapa women leader seperti Dewi Motik, Purnama Dewi, Veve Safitri, Arita Aryanti dan Presiden dari AURA Indonesia sendiri yaitu Revita Lubis dan Sekjen AURA Indonesia Ika Purnama Dewi, serta Merry Khong. Agenda selanjutnya adalah spiritual parents without children yang dikemas dalam talk show yang dimulai pada pukul 14.00 WIB, dan dan semua kegiatan setelah fun walk dilaksanakan di Atrium Manhattan Times Square. (m19)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
