2 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar relawan dan organisasi sayap partai berhenti melaporkan puluhan akun yang mengunggah meme terkait dirinya ke Bareskrim Polri. Bahlil sendiri mengaku tidak mengetahui aktivitas pelaporan yang dilakukan organisasi itu.
"Saya jujur ya nggak tahu, saya jujur, saya nggak tahu," kata Bahlil, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (24/10/2025).
Sebelumnya Relawan Pilar 08 dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) melakukan pelaporan akun-akun penyebar meme Bahlil.
Untuk itu Bahlil meminta Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji untuk tidak lagi memperpanjang urusan pelaporan ini.
"Saya nanti kasih tahu sama Sekjen. Sekjen kemarin sudah, tadi pagi saya panggil ya, Sekjen coba panggil itu adik-adik kita. Ya Pastilah merka juga kan manusia ya. Jadi ya itu pasti ada rasa spontanitas ya, kemanusiaan aja sebenarnya. Tapi nanti saya akan minta, udah stop," kata Bahlil.
Dua juga menegaskan bahwa tidak perlu ada pelaporan, terlebih sudah ada permintaan maaf.
"Apalagi kalau sudah ada yang minta maaf kan. Allah saja memaafkan umatnya ketika dia sudah minta maaf, apalagi kita manusia, nggak boleh juga kita melebihi kodrat," katanya.
Bahlil juga mengatakan sudah memaafkan para pembuat meme yang beredar di media sosial. Menurutnya kritik merupakan hal wajar bagi seorang pejabat, terlebih bila berkaitan dengan kebijakan atau pengambil keputusan. Hanya saja dia berharap kritikan itu tidak menyinggung persoalan rasial hingga agama seseorang.
"Sebenarnya kalau kritisi kebijakan itu nggak apa-apa, tapi kalau sudah pribadi, sudah mengarah ke rasis itu menurut saya nggak bagus lah," kata Bahlil.
Lebih lanjut, dia juga menekankan sudah terbiasa dihina sejak kecil. Sehingga ia tidak bermasalah dengan adanya meme ini.
"Saya jujur mengatakan begini ya, kalau meme ke pribadi saya, yang sudah mengarah ke pribadi, saya itu memang sudah biasa dihina sejak masih kecil karena saya kan bukan anak pejabat, saya kan anak dari kampung. Ibu saya kan memang hanya buruh cuci di rumah orang, ayah saya buruh bangunan," kata Bahlil.
(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga Pulau Gag Minta Bahlil Lanjutkan Operasional GAG Nikel
