Ukuran Font
Kecil Besar
14px
NAGAJUANG (Waspada.id): Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengatakan normalisasi Aek Dakka dan Aek Namora di Kecamatan Naga Juang akan dilakukan sampai tuntas.
“Kalau normalisasi ini tidak ditentukan hari. Yang penting bagi kami dengan tim Kementerian Pertanian harus selesai, tuntas,” kata dia usai meninjau progres normalisasi Aek Dakka, Desa Banua Rakyat, pada Kamis, 18 Desember 2025.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Saipullah menjelaskan dua alat berat yang diturunkan merupakan milik PT Perkebunan Nusantara 4 (PTPN 4) sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Keduanya bekerja dari hulu dan hilir.

“Kegiatan ini tentu kami berharap akan membuat alur sungai itu semakin efisien, tidak lagi berbelok-belok, kemudian dengan lebar lima meter dengan kedalaman mungkin dua meter sehingga debit air itu bisa mengalir dengan cepat,” sebut dia.
Bupati menjelaskan dengan normalisasi ini, badan sungai akan mampu menampung debit air ketika curah hujan tinggi. “Manakala curah hujan nanti intensitasnya tinggi, debit air bisa ditampung oleh sungai. Tidak lagi meluap ke perkampungan maupun ke persawahan masyarakat,” tutup Saipullah.
Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian pada Kementerian Pertanian Ali Jamil Harahap mengaku pihaknya berkomitmen penuh mendukung petani yang terdampak bencana agar secepatnya bisa kembali menanam padi.
“Kementerian Pertanian akan membantu merehabilitasi sungai dengan baik lagi supaya masyarakat bisa bersawah kembali,” kata dia.
Ali Jamil mengungkapkan kondisi sungai yang penuh lumpur dan potongan kayu hampir merata terjadi di lokasi banjir. Pengerukan sedimen merupakan salah satu prioritas Kementerian Pertanian.
“Itulah yang disampaikan Pak Menteri pada saat kunjungan ke Tapanuli Tengah melihat sawah-sawah masyarakat di sana. Sudah, ini yang sawah kami tanggung jawab,” ujar dia.
Lebih lanjut, Ali Jamil menjelaskan pihaknya juga sudah menerima data-data kerusakan irigasi yang berdampak pada rusaknya areal persawahan.

“Kami sudah minta datanya semua itu untuk kami koordinasikan dengan Kementerian PU karena memang untuk yang namanya bendungan atau bendung, atau juga sebenarnya di jaringan primer-sekunder, itu masih ditugasnya teman-teman PU,” sebut Ali Jamil.
Ali Atas, mewakili para kepala desa terdampak luapan Aek Namora dan Aek Dakka, berterima kasih kepada Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono atas kebijakan normalisasi itu.
Kepala Desa Banua Rakyat ini berharap dengan selesainya normalisasi, petani bisa kembali beraktivitas di ladang seperti sedia kala. “Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Menteri Pertanian, Pak Wakil Menteri, Pak Bupati Madina, dan PTPN 4 yang telah menginisiasi normalisasi Aek Dakka dan Aek Namora di Kecamatan Naga Juang,” kata dia.(Id100)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































