China Tiba-Tiba Ngamuk ke AS soal Singapura, Ada Apa?

7 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan antara China dan Amerika Serikat (AS) kembali memanas. Hal ini disebabkan video Kedubes AS di Singapura yang mengkritik klaim Beijing atas Laut China Selatan dan membandingkannya dengan tindakan tetangga yang tidak peduli yang mengganggu wilayah orang lain.

Mengutip AFP,  awalnya Kedubes AS membagikan video berdurasi sekitar 90 detik, yang memperlihatkan sebuah blok apartemen yang dibangun pemerintah dipenuhi dengan barang-barang yang tidak terpakai, dengan aksen Singapura.

"Ini juga terjadi di luar pintu Singapura, di Laut China Selatan, di mana seorang tetangga mengira ia memiliki segalanya," kata narator, saat video beralih ke serangkaian kliping berita tentang sengketa wilayah China.

Postingan itu memicu reaksi keras dari Kedutaan Besar China di Singapura pada Rabu (20/5/2025) malam. Di halaman Facebook-nya, Kedutaan Besar China mengatakan video itu "sengaja memutarbalikkan seluk-beluk masalah Laut China Selatan".

"Berdasarkan upaya bersama China dan negara-negara ASEAN, situasi terkini di Laut China Selatan secara keseluruhan tetap stabil," tambahnya, merujuk pada blok Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Beijing mengklaim hampir seluruh jalur air yang dilalui oleh lebih dari 60% perdagangan maritim global itu. Hal ini tetap dilakukan Negeri Tirai Bambu meskipun ada putusan internasional yang menyatakan bahwa pernyataannya tidak berdasar.

Laut China Selatan juga diyakini mengandung cadangan minyak dan gas yang berharga, dan ada kekhawatiran bahwa Beijing berusaha memperluas jangkauannya. Di sisi lain, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam memiliki klaim parsial atas laut tersebut.

Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa mereka menolak campur tangan oleh kedutaan besar asing. Meski begitu, pihaknya terus menghimbau agar setiap masalah diselesaikan melalui saluran diplomatik.

"Pemerintah Singapura menolak upaya kedutaan besar asing untuk memicu reaksi domestik terhadap masalah internasional yang melibatkan negara ketiga," kata pernyataan itu.


(tps/tps)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS - China Berdamai, Perang Tarif Berakhir?

Next Article Singapura Tiba-Tiba Warning Perang Dunia 3, Waspada RI Bisa Kena

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |