Di Aceh Tamiang Ada Air Terjun Keramat

Air terjun merupakan sebuah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui sebuah formasi batuan yang mengalir melalui sebuah formasi batuan yang mengalami macam-macam erosi dan jatuh dari ketinggian.

Air terjun selain ada yang berbentuk secara alami da nada pula yang sengaja di buat oleh manusia. Pergerakan air jatuh ini sebenarnya mengikuti hukum alamiah air yang mengalir dari tempat tinggi menuju tempat yang rendah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pemandangan indah ini ada di Aceh Tamiang,yakni air terjun Keramat yang berada di Dusun Sidodadi, Kampung Wonosari Kecamatan Tamiang Hulu. Keramat, menurut warga sekitar nama ini di ambil dari suasana tempat air terjun itu sendiri. Perjalanan menuju air terjun keramat ini memang melewati banyak pepohonan yang berukuran besar sehingga dianggap keramat.

Tetapi pada saat ini pohon-pohon besar itu sudah tidak ada lagi disebabkan oleh ahli fungsi lahan menjadi perkebunan. Air terjun keramat ini memiliki 2 tempat yaitu, air tejun keramat 1 dan 2, jarak antara air terjun keramat 1 dengan air terjun keramat 2 berkisar 30 menit apabila di tempuh dengan berjalan kaki.

Perjalanan menuju air terjun keramat ini memang sudah tidak alami lagi, walaupun begitu pengujung bisa menikmati perjalanan panorama alam yang sejuk dibandingkan dengan kehidupan kota.

Air terjun keramat ini merupakan destinasi wista tersebunyi yang minim akan pengunjung, dengan sensasi hening yang dimiliki air terjun tersebut menjadi salah satu destinasi yang cocok karena belum terlalu ramai.

Air terjun ini terletak di tengah hutan, air terjun keramat ini memiliki kesegaran air yang dingin dan air terjun tersebut memiliki kedalaman yang berbeda-beda di setiap sisinya. Air terjun keramat tersebut tidak hanya memiliki air yang dingin tetapi juga memiliki banyak bebatuan seperti salah satunya batu lapis yang memiliki ukuran cukup lumayan besar.

Air terjun keramat yang berada di Aceh Tamiang ini dapat ditempuh dengan transportasi darat kurang lebih memakan waktu 30 menit dari perkampungan, tergantung dengan cuaca, jika hujan terus menerus maka jalan pun akan licin dan lumpur yang akan menghambat perjalanan kita jika menggunakan motor. Wisata air terjun keramat untuk saat ini belum ada pungutan biaya apapun dikarenakan tempat tersebut belum banyak dikunjungi oleh wisatawan,” sebutnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Farij kepada wartawan Kamis (31/7) menyampaikan, para pengunjung yang berwisata di setiap objek wisata yang di daerah ini agar lebih memperhatikan keselamatan. “Tetap waspada saat berkunjung, jangan sampai lalai, utamakan keselamatan,” harapnya.(b15)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.