5 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Generasi Z yang lahir antara 1997-2012, mulai menunjukkan potensi besar dalam hal kekayaan, meskipun mereka menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan.
Menurut laporan Bank of America, meskipun Gen Z menghadapi inflasi dan biaya hidup yang tinggi, mereka tetap menunjukkan ketahanan finansial yang luar biasa. Sebanyak 73% dari mereka mengubah gaya hidup mereka untuk mengatasi tekanan ekonomi, seperti mengurangi makan di luar dan berbelanja barang-barang non-esensial. Namun, hampir setengah dari mereka (46%) masih bergantung pada dukungan finansial dari orang tua untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Meskipun begitu, Gen Z diperkirakan akan menjadi generasi terkaya dalam sejarah pada tahun 2035, dengan proyeksi kekayaan mencapai US$36 triliun dan berpotensi meningkat menjadi US$74 triliun pada tahun 2040. Proyeksi ini didorong oleh fenomena "Great Wealth Transfer," di mana mereka akan mewarisi hingga YS$84 triliun dari generasi Baby Boomer.
Selain itu, Gen Z juga menunjukkan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap teknologi dan peluang digital. Mereka lebih cenderung berinvestasi dalam aset alternatif seperti real estat, ekuitas pribadi, dan aset digital, serta memanfaatkan peluang di sektor fintech, e-commerce, dan bisnis berbasis AI.
Dengan memanfaatkan peluang digital dan investasi alternatif, serta menerima warisan dari generasi sebelumnya, Gen Z dapat mengubah proyeksi kekayaan mereka menjadi kenyataan.
Dengan memanfaatkan peluang digital, berinvestasi secara cerdas, dan menerima warisan dari generasi sebelumnya, Gen Z memiliki potensi besar untuk mencapai status sebagai generasi terkaya dalam sejarah pada tahun 2035. Namun, penting bagi mereka untuk tetap fokus pada perencanaan keuangan yang bijaksana dan tidak hanya mengandalkan warisan sebagai sumber utama kekayaan.
Untuk fokus dalam perencaan keuangan, mulai saat ini Gen Z bisa belajar mengenai investasi mana saja yang bisa memberikan imbal hasil ribuan persen dalam rata-rata pengembalian 10 tahun.
CNBC Indonesia Research telah menganalisa 10 saham yang mampu memberikan imbal hasil ribuan persen dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) yang cukup baik, dimana tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata suatu investasi selama periode tertentu, dengan asumsi hasil investasi diinvestasikan kembali setiap tahun.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)
