Gus Irawan Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026

15 hours ago 5
Sumut

Gus Irawan Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026 Pemkab Tapsel gelar Musrenbang RKPD tahun anggaran 2026. Dibuka Bupati Gus Irawan Pasaribu dan dihadiri Gubsu diwakili Kadis kominfo. (waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TAPSEL (Waspada) : Pemkab Tapanuli Selatan menggelar musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di aula kantor Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda).

Dibuka Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, kegiatan yang juga dikenal sebagai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ini dihadiri Gubernur Sumatera Utara diwakili Kadis Kominfo Sumut, Jum’at (2/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Gus Irawan Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026

IKLAN

Juga dihadiri Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga, Wakil Ketua DPRD Abdul Basith Dalimunthe, Ketua Komisi 1 DPRD Irmansyah Siregar, Sekda Sofyan Adil, Forkopimda, pimpinan OPD dan perwakilan elemen masyarakat.

Gus menegaskan, saat ini Tapsel memiliki sangat banyak masalah. Karena itu, ia meminta rencana kerja pembangunan tahun anggaran 2026 yang dihasilkan di Musrenbang ini harus benar-benar sebuah solusi yang mengutamakan kualitas berkesinambungan.

“Tolong Musrenbang ini benar-benar dijadikan forum identifikasi masalah dan analisis kebutuhan yang super prioritas. Jangan ada lagi program yang menghabiskan banyak uang, tetapi tidak terasa manfaatnya,” pesan Buati Tapsel.

Gus Irawan Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026

Gus contohkan pembangunan ruang rawat inap RSUD Batang Angkola berkapasitas 53 tempat tidur. Namun rata-rata hanya dihuni empat orang pasien per hari. Demikian juga alat kesehatan (Alkes) di RSUD Sipirok, sejak tahun 2023 tidak pernah dipakai.

“Ini semua menghabiskan anggaran miliaran rupiah, tetapi manfaatnya tidak terasa. Kenapa demikian ? Hal ini tentu disebabkan tidak maksimalnya indentifikasi masalah dan analisis kebutuhan di Musrenbang,” sebut mantan anggota DPR RI dua periode tersebut

Selain itu, Bupati Tapsel menyinggung persoalan hasil Musrenbang yang kerap diabaikan. Seperti halnya pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang jumlahnya sangat membludak.

“Saya yakin Musrenbang tidak merekomendasi pengangkatan P3K yang jumlahnya ribuan orang. Karena, jika itu masuk rekomendasi Musrenbang, tentu di tahun 2025 ini Pemkab Tapsel tidak harus menggeser anggaran Rp200 miliar untuk menutupi Belanja Pegawai,” ujarnya.

Gus berharap, kondisi ruang fiskal Pemkab Tapsel tahun 2026 tidak lagi seperti tahun 2025 ini. Karena itu ia sangat berharap Musrenbang tahun 2026 benar-benar menghasilkan program super prioritas yang mengutamakan kualitas berkepanjangan.

Sebelumnya, Kepala Bappelitbangda Tapsel Khairul Rizal melaporkan, Musrenbang RKPD ini merupakan tindak lanjut Musrenbang desa dan kelurahan dilanjut dengan kecamatan dan forum perangkat daerah.

Sementara Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe menyebut, Musrenbang merupakan amanat undang undang. Berisi hasil pejaringan aspirasi masyarakat yang merupakan proses awal dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Sedangkan Gubernur Sumatera Utara Kepala Dinas Kominfo, Porman Juanda Marpomari Mahulae, menyampaikan ada lima pilar pembangunan di Sumut tahun 2025-2029. Yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menjaga stabilitas makro ekonomi daerah.

Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, mengembangkan dan menata infrastruktur yang berkualitas, estetik dan ramah lingkungan. Memperkuat ketahanan sosial dan budaya untuk membangun masyarakat sumut yang tangguh. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |