4 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,30% ke level 8.092,63 pada perdagangan Selasa (29/10), di tengah aksi jual asing yang cukup besar.
Saham RISE (+19,81%), TLKM (+2,10%), dan BRPT (+3,64%) menjadi penopang utama pergerakan indeks, sementara tekanan datang dari DSSA (-4,98%), ASII (-4,17%), dan AMMN (-4,51%) yang tercatat sebagai penekan terbesar (lagging movers).
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp1,20 triliun di pasar reguler dan Rp1,37 triliun secara total di seluruh pasar. Dari sisi sektoral, 5 dari 11 sektor ditutup turun, dengan sektor industri turun -0,99%, sedangkan sektor properti justru menguat +3,40%
Dari dalam negeri, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan hasil evaluasi mayor indeks LQ45 yang akan berlaku efektif mulai 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026.
Dalam pembaruan tersebut, terdapat lima saham baru yang masuk daftar LQ45, yaitu BUMI, DSSA, EMTK, HEAL, dan NCKL.
Menariknya, BUMI tidak hanya masuk ke indeks LQ45, tetapi juga IDX80 dan Bisnis-27, seiring kapitalisasi pasar yang mencapai Rp52 triliun per 28 Oktober 2025 dan free float sebesar 29,19%, jauh di atas syarat minimum BEI sebesar 7,5%.
Dari sisi korporasi, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) tengah memfinalisasi rencana akuisisi Mah Sing Indonesia (MSI),perusahaan manufaktur komponen plastik untuk kendaraan roda empat (4W).
DRMA akan mengakuisisi 82% saham MSI yang sebelumnya dimiliki oleh Vital Routes Sdn. Bhd. dan Kingsanindo Perkasa Indah (KPI). Aksi korporasi ini diharapkan dapat memperluas lini bisnis komponen otomotif DRMA, sekaligus memperkuat posisi perusahaan dalam rantai pasok industri kendaraan roda empat di dalam negeri.
Berikut adalah rekomendasi saham hari ini, dihimpun oleh InvestasiKu:
MAPI
Buy 1250-1275 | TP 1290-1310 | SL 1180
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
EMTK
Buy 1165-1180 | TP 1215-1240 | SL 1090
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
ARTO
Buy 2270-2300 | TP 2330-2380 | SL 2130
[Gambas:Produk Investasi by Investasiku]
Disclaimer: Segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.(fsd/fsd) Next Article IHSG Merah! Pasar Cemas Deflasi dan Data Ekonomi
