Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro Medan.Waspada.id/Andy Aditya
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Selain Rektor USU Muryanto Amin, KPK juga memeriksa 12 orang lainnya sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumut yang melibatkan sejumlah tersangka diantaranya mantan Kadis PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting, orang dekat Gubsu Bobby Nasution.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan pemeriksaan Rektor USU Muryanto Amin bersama 12 orang lainnya tersebut dan menyebut pemeriksaan dilakukan di KPPN Padang Sidimpuan, Jumat (15/8/2025).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Berikut daftar lengkap 13 saksi yang dipanggil:
1. Edison: Kepala Seksi Dinas PUPR Sumut
2. Asnawi Harahap: Kabag Pengadaan Barang Jasa Kabupaten Padang Lawas Utara
3. Ahmad Juni: Kepala Dinas PUPR Kab. Padang Sidimpuan
4. Said Safrizal: Bendahara BBPJN Sumut
5. Manaek Manalu: PNS Kementerian PU – BBPJN Sumatera Utara
6. Ratno Adi Setiawan: Kasatker Wilayah III BBPJN Sumut
7. Munson Ponter Paulus Hutauruk: PPK Wilayah I 2023 BBPJN Sumut
8. PT Deli Tunas Adimulia: Pihak swasta (showroom mobil)
9. Rahmat Parinduri: PNS/Kasatker Wilayah I 2023
10. Muryanto Amin: Dosen/Rektor Universitas Sumatera Utara (USU)
11. Deddy Rangkuti: Wiraswasta
12. Afrizal Nasution: PNS/Sekwan DPRD Kab. Mandailing Natal
13. Randuk Efendi Siregar: Sekretaris BPKAD Pemerintah Kab. Mandailing Natal.
Di nomor 11, terdapat nama DR (wiraswasta) yang ikut diperiksa KPK sebagai saksi. Diketahui, sosok DR merupakan keluarga Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Sumber Waspada yang tidak ingin disebutkan namanya, Jumat (15/8/2025) malam, menyebutkan bahwa DR diduga pengatur proyek untuk Bobby Nasution sejak di Pemko Medan hingga Pemprov Sumut.
Sumber yang merupakan kontraktor selama ini malang melintang di Pemko Medan dan Pemprov Sumut, menyebut bahwa DR yang merupakan sepupu kandung dari Bobby Nasution menjadi penguasa seluruh proyek-proyek yang ada di pemerintahan.
‘’Kita tidak bisa masuk kalau tidak ada kedekatan ke DR,’’ kata sumber.
Dengan sudah mulai diperiksanya DR ini oleh KPK, dia yakin alur semua proyek yang menjadi ajang korupsi dengan mematok fee 15 persen untuk setiap proyek bisa terbongkar.(id96)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































