Laba Antam Meroket 10x Lipat Jadi Rp 2,32 T di Kuartal I-2025

9 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), anggota holding BUMN Tambang MIND ID, mencatatkan laba bersih Rp 2,33 triliun sepanjang kuartal I-2025. Pencapaian ini naik 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama di 2024 yang sebesar Rp 210.59 miliar.

Direktur Utama Antam, Nicolas D Kanter, mengungkapkan pihaknya juga sepanjang kuartal I-2025 ini mencatatkan EBITDA hingga Rp 3,26 triliun atau naik 518%, dibandingkan periode yang sama 2024 lalu sebesar Rp 527,61 miliar.

"Aneka Tambang (ANTAM) mencatatkan lonjakan laba bersih signifikan pada kuartal pertama tahun 2025. Laba perusahaan ini melonjak lebih dari 10 kali lipat. Menjadi 2,32 triliun. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 210,59 miliar," jelas Nico, dalam acara Earnings Call Antam Q1-2025, di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Dia menilai, capaian ini menjadi sinyal kuat atas efektivitas strategi transformasi dan efisiensi yang diterapkan perusahaan di tengah dinamika industri pertambangan.

"Keberhasilan ini juga merupakan hasil dari implementasi strategi pemasaran inovatif dan pengendalian biaya yang ketat. Kami terus mengedepankan Operational Excellence dan penerapan Good Mining Practices, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan ANTAM," katanya.

Selain laba bersih, Antam juga membukukan kenaikan laba kotor lebih dari 13 kali lipat, yaitu menjadi Rp 3,64 triliun, serta laba usaha yang berbalik positif menjadi Rp 2,69 triliun, dari sebelumnya mencatatkan rugi Rp 491,19 miliar.

"Laba bersih per saham dasar atau EPS ikut melonjak 794%, menjadi Rp 88,69 triliun, disertai peningkatan total aset sebesar 17%, menjadi Rp 48,30 triliun, dan kenaikan ekuitas sebesar 10%, menjadi Rp 34,62 triliun," tambahnya.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Syamsoeddin, mengatakan pencapaian kinerja Antam yang positif ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen grup MIND ID dalam menerapkan strategi yang fokus pada pertumbuhan berkelanjutan.

"Kami mengapresiasi seluruh insan Antam yang telah memberikan kontribusi terbaik sehingga bisa mencatatkan kinerja optimal. Kami optimistis dengan terus melakukan langkah-langkah perbaikan di seluruh lini bisnis, termasuk dalam hal pelaksanaan tata kelola perusahaan, akan memberikan dampak positif bagi kinerja seluruh anggota MIND ID," tutur Maroef.

Untuk diketahui, lonjakan laba bersih Antam yang mencapai 10 kali lipat ini, ditopang oleh kenaikan penjualan yang mencapai 203% menjadi Rp 26,15 triliun di kuartal I-2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal menarik, penjualan domestik mendominasi 95% dari total pendapatan Antam.

Penjualan emas Antam menjadi tulang punggung dengan total Rp 21,61 triliun, atau naik 182% dan menyumbang 83% dari total penjualan di kuartal I-2025.

Sepanjang periode tersebut, Antam menjual 13,739 ton emas batangan. Naik 93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan nikel juga tercatat naik 581%, menjadi Rp 3,77 triliun. Produksi feronikel mencapai 4.498 ton.

Sementara penjualan bauksit dan alumina mencapai Rp 708,75 miliar, atau naik 102% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Produksi bijih bauksit Antam naik 328% menjadi 653.781 wmt. Sementara penjualan alumina mencapai 44.048 ton atau naik 4%.

Sepanjang 2025, Antam terus berkomitmen membangun hilirisasi. Untuk segmen emas, Antam telah menandatangani kerja sama pengembangan fasilitas logam mulia, di JIIPE, Gresik.

Untuk nikel, Antam fokus membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Sementara untuk bauksit, Antam tenag menyelesaikan proyek smelter grade alumina refinert (SGAR) di Mempawah bersama PT Inalum.

"Melalui strategi hilirisasi dan inovasi digital, kami berkomitmen menciotakan nilai tambah berkelanjutan, memperkuat kontribusi terhadap perekonomian nasional, serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," ujar Nico.


(wed/wed)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Fenomena Demam Emas, Antam Bakal Tingkatkan Produksi

Next Article Mau Bangun Smelter, Antam (ANTM) Beli Lahan di JIIPE Gresik

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |