Massa Diajak Tidak Membuat Kegaduhan

2 months ago 21
Medan

1 September 20251 September 2025

Massa Diajak Tidak Membuat Kegaduhan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution didampingi Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto meninjau kesiapan pasukan pengamanan aksi unjukrasa di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (1/9/2025). Waspada/partono budy

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Massa yang ingin menyampaikan aspirasi diajak untuk jaga ketertiban, tidak membuat kegaduhan dan kerusuhan.

Ajakan itu disampaikan Gubsu usai bersama Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus,  Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto meninjau kesiapan pasukan pengamanan aksi unjukrasa di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (1/9/2025).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penanganan terhadap aksi unjukrasa sesuai aturan dan mengedepankan upaya persuasif. 

Aparat keamanan dan polisi telah melakukan tugas pengamanan terhadap gelombang unjuk rasa yang memprotes tunjangan perumahan anggota DPR RI dan tewasnya pengendara ojek online (oǰol) Affan Kurniawan akibat dilindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta, pekan lalu. 

Lebih lanjut Gubsu menambahkan, langkah yang dilakukan ini semata-mata untuk menjaga Sumut tetap aman, dan kondusif.

“Namun tugas ini bukan hanya kami dari Forkopimda, tetapi  tetapi seluruh masyarakat Sumut yang menjadi garda terdepan untuk menjaga Sumut agar lebih baik dan sejuk,” ujar Bobby. 

Bobby juga mempersilakan peserta unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi mereka, namun ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban.

“Penyampaian aspirasi itu dipersilahkan. Kegiatan menyampaikan aspirasi tentu kita harapkan tidak menimbulkan keresahan dan tidak menimbulkan kegaduhan,” tambahnya.

Ia berharap, dengan tidak menimbulkan kegaduhan, aspirasi massa dapat didengar pemerintah.

Bobby juga telah berkoordinasi dengan Kapolda Sumut dan Pangdam Bukit 1 Barisan, dan menyatakan bahwa situasi di Sumut saat ini dalam kondisi aman.

Permohonan Maaf

Senada, Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Ariyanti Sitorus, didampingi Wakil Ketua Fraksi Gerindra Ihwan Ritonga dan Fraksi PKS Salman Alfarisi, menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang terjadi saat aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumut.

“Kami di sini yakni Pak Ihwan dan Pak Salman dan seluruh anggota DPRD Sumut memohon maaf apabila saat menyampaikan aspirasi kemarin adanya korban baik dari masyarakat ataupun petugas keamanan,” kata Erni kepada wartawan. 

Erni menegaskan pihaknya memahami keresahan dan keluhan mahasiswa serta masyarakat yang disampaikan melalui aksi tersebut.

“Kami akan berbenah diri untuk memperbaiki lembaga ini untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat kepada masyarakat di Sumut,” ucapnya.

Terpisah, Panglima Daerah Militer I/ Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Rio Firdianto mengatakan pihaknya ikut dilibatkan dalam pengamanan demonstrasi menolak kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR RI. 

Rio menyebut pihaknya menyiagakan sejumlah anggota di setiap kantor DPRD, kantor Gubernur, juga kantor Bupati dan Wali Kota di Sumut. 

“Masing-masing satu SST (satuan setingkat pleton) untuk pengamanan di seluruh Sumut. Saya perintahkan untuk semua komandan-komandan satuan, Komandan Kodim mengamankan fasilitas,” ujar Rio. (id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |