Muarif Abbas Calhaj Termuda Kloter 06 Langkat

5 hours ago 3
Medan

Muarif Abbas Calhaj Termuda Kloter 06 Langkat

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada): Muarif Abbas merupakan jamaah calon haji (calhaj) termuda di kloter 06 yang berasal Kabupaten Langkat, dengan usianya yang terbilang masih muda, yaitu 18 tahun.

“Alhamdulillah saya berangkat ditahun ini karena menggantikan ayah yang harusnya berangkat. Jadi, karena mamak juga kurang sehat, jadi kata mamak, saya sajalah yang berangkat” kata pemuda yang disapa Arif, Rabu (7/5)

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Arif mengatakan, keberangkatannya ini memiliki perasaan yang campur aduk. “Ada rasa bahagia, karena saya usia muda sudah berangkat ke tanah Suci. Dan bahagia karena melaksanakan ibadah besar di tahun ini. Sementara itu, saya juga bersedih, karena kehilangan ayah, dan keberangkatan saya ini karena ayah saya yang sudah tiada lagi,” ungkap Arif dengan nada lemah, menunjukkan kesedihan mendalamnya.

Pemuda kelahiran 8 Maret 2007 silam ini mengenangkan kisah sangat ayah yang mendapatkan hadiah berangkat ke tanah Suci pada tahun 2013.

“Ayah mendapatkan hadiah berangkat haji di tahun 2013. Hadiah itu diberikan oleh Bupati Langkat, Pak Ngogesa Sitepu. Pada saat itu saya ingatnya ayah mendapatkan hadiah, memenangkan apa saya gak ingat. Karena pada saat itu, saya masih usia kurang lebih 12 tahun. Pada saat itu sedang ada kegiatan MTQ,” kenang Arif.

Dijelaskan, sang ayah pergi di tahun 2021, seharusnya keberangkatan ayahnya ditahun 2023. Namun, dikarenakan covid selama dua tahun, maka ditahun 2025 ini lah baru diberangkatkan.

“Awalnya saya ada keraguan untuk berangkat, begitu ada pembicaraan dengan mamak. Tapi, karena kondisi mamak juga yang gak memungkinkan, akhirnya saya membulatkan niat untuk berangkat menggantikan ayah,” ucapnya yang mulai menyiapkan diri selama satu tahun belakangan sebelum jadwal berangkat.

Arif mengenangkan kepergian sang ayah yang tanpa ada penyakit apapun.

“Ayah selalu bangun pagi, mandi pagi, sholat tahajjud, kemudian masuk ke kamar. Dan hembusan nafas terakhirnya itu pas azan subuh berkumandang,” kenang Arif yang menahan air matanya mengenangkan sang ayah.

Arif merupakan anak kedua dari dua bersaudara, sang kakak sudah menikah, sementara ibunya dalam kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Itulah sebabnya Arif membesarkan niatnya untuk beribadah ke Tanah Suci menggantikan sang ayah.

“Walaupun, di awal ada keraguan dalam hatinya, karena usianya yang terbilang masih muda harus melaksanakan ibadah besar. Sejak kegiatan manasik dan kegiatan persiapan haji lainnya, saya ikuti dengan khusuk dan serius. Supaya tidak ada yang tertinggal,” sebutnya.

Di Tanah Suci, selain menjalankan tahapan ibadah haji, Arif akan memperbanyak ibadah-ibadah lain dengan khusus juga.

“Saya memiliki do’a yang akan saya sampaikan disana, yaitu sehatkan mamak dan panjangkan usianya. Karena saya ingin berhasil, dan membawa mamak umroh ke tanah Suci,” sembari menyebut ia anak dari Almarhum Sumono dan Farida Iriani, warga Kutambaru, Marieke, Kabupaten Langkat.(m22)


Muarif Abbas merupakan jama’ah termuda di Kloter 06 yang berasal Kabupaten Langkat. Waspada/Anum Purba

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |