Mulut Kering Jangan Dibiarkan, Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius

3 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Ahli kesehatan gigi dari Universitas Indonesia (UI), drg. Febrina Rahmayanti, Sp.PM, Subsp. Inf.Im mengatakan, banyak penyakit sistemik yang berkaitan erat dengan kondisi kesehatan mulut, salah satunya bisa membuat produksi air liur menurun.

Xerostomia, atau mulut kering, adalah kondisi kekurangan air liur untuk menjaga kelembapan mulut dengan baik. Kondisi ini bisa bersifat sementara akibat stres atau gugup, tetapi terjadi dalam waktu yang berkepanjangan dapat menjadi pertanda penyakit serius.

"Air liur berperan penting menjaga keseimbangan mikroorganisme di mulut. Bila jumlahnya berkurang, dapat terjadi disbiosis yang meningkatkan risiko infeksi virus, bakteri, hingga jamur," jelasnya dalam keterangan pers tertulis melalui email, Rabu (12/11/2025).

Masalah di mulut juga bisa memicu penyakit serius di organ lain. Infeksi gusi, gigi berlubang, atau luka di mukosa mulut diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, radang sendi (rheumatoid arthritis), osteoporosis, diabetes, gangguan pencernaan, hingga stunting.

Febrina menilai, sistem kesehatan di Indonesia perlu memperkuat pendekatan kolaboratif lintas disiplin agar penanganan pasien bersifat komprehensif.

"Kesehatan mulut adalah bagian dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Karena itu, perlu kolaborasi antara dokter gigi, dokter umum, tenaga kesehatan, dan pembuat kebijakan," katanya.

Selain mengembangkan riset di bidang infeksi imunologi dan penyakit mulut, Febrina juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Beberapa penelitiannya menyoroti kaitan antara kesehatan mulut dengan kebiasaan merokok, anemia, defisiensi vitamin D, serta kesehatan mulut pasien dengan gangguan mental di rumah sakit jiwa nasional.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 15 Penyakit yang Mengintai Akibat Malas Sikat Gigi

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |