Petaka Baru Trump, China Makin Terpuruk Dikucilkan Dunia

7 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Donald Trump melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) Amerika Serikat (AS) resmi mencabut aturan yang ditetapkan pemerintahan era Joe Biden terkait kontrol ekspor chip untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Aturan penggantinya dirancang untuk memperketat pembatasan ekspor chip AI buatan AS ke negara-negara musuh, termasuk China. Selain itu, AS makin buka-bukaan untuk menjegal penyebaran chip AI buatan China ke seluruh dunia.

Bahkan, Biro Keamanan dan Industri AS (BIS) secara khusus menyorot Huawei yang kian gencar mengembangkan chip AI Ascend pengganti Nvidia. Huawei memang menjadi salah satu raksasa China yang paling diawasi pemerintah AS.

Huawei dinilai memiliki hubungan dekat dengan Partai Komunis China, sehingga berbahaya bagi keamanan nasional. Banyak pemangku kebijakan di AS yang yakin alat telekomunikasi buatan Huawei bisa digunakan pemerintah China untuk melancarkan aksi mata-mata dan melancarkan serangan siber ke AS.

Sejak 2019, Huawei sudah masuk daftar hitam AS dan dilarang untuk mengakses chip canggih buatan AS untuk smartphone, konektivitas 5G, dan AI.

Hal ini memaksa Huawei untuk menggenjot produksi chip secara mandiri dengan menggandeng produsen chip China, SMIC. Ada pula laporan yang menyebut TSMC asal Taiwan menjadi salah satu pemasok chip untuk Huawei.

TSMC kemudian menyetop pengiriman chip ke mitranya setelah menemukan salah satu chip-nya digunakan pada pengembangan chip Ascend 910B milik Huawei.

Kemampuan Huawei untuk bertahan di tengah gempuran AS membuat pemerintahan Trump murka. Dalam aturan terbaru, BIS menekankan bahwa perusahaan-perusahaan yang ingin bermitra dengan AS di masa depan harus berhenti menggunakan chip buatan Huawei.

Bagi perusahaan atau negara yang mengizinkan penggunaan chip Huawei, bisa terkena sanksi dan pinalti karena dinilai melanggar aturan yang berlaku di AS, dikutip dari Cryptopolitan berdasarkan laporan The Information, Rabu (14/5/2025).

Keputusan ini dapat merusak rantai pasokan, terutama bagi perusahaan-perusahaan server China yang menguji coba chip Ascend.

Huawei telah membantah tuduhan bahwa pihaknya memproduksi chip melalui TSMC atau bekerja sama dengan mitra TSMC. Raksasa China itu mengklaim telah mematuhi aturan kontrol ekspor yang berlaku dan memprioritaskan kepatuhan hukum dalam menjalankan bisnis.

Meski akses Huawei untuk mengembangkan teknologi berkali-kali dijegal, perusahaan membuktikan ketangguhannya di industri teknologi. Penjualan HP Huawei meningkat 64% pada awal 2024 lalu, setelah merilis chip Kirin 9000S dengan fabrikasi 7nm.

Perusahaan juga berencana memproduksi 70.000 unit chip Ascend 910C yang dirancang untuk menyaingi chip canggih Nvidia H100 asal AS.

Aturan Baru Kembalikan Kejayaan AS

Aturan soal kontrol ekspor chip di dalam 'AI Diffusion Rule' diterbitkan pemerintahan Biden pada 15 Januari 2025 dan awalnya ditargetkan untuk mulai berlaku pada 15 Mei 2025.

Jika dibiarkan berlaku, pemerintahan Trump khawatir dampaknya bisa memperlambat inovasi teknologi AS, serta menghantam perusahaan-perusahaan AS dengan birokrasi yang ruwet.

AI Diffusion Rule juga dikatakan akan berdampak negatif pada hubungan diplomatik AS dengan negara-negara lain, dengan menurunkan status mereka ke 'tier 2'. BIS mengatakan aturan pengganti akan diterbitkan dalam waktu dekat.

BIS mengatakan pemerintahan baru akan menggodok aturan yang lebih jelas, serta strategi inklusif bagi negara-negara di seluruh dunia untuk mengakses teknologi AS, kecuali negara musuh seperti China.

"Pada saat bersamaan, kami membatalkan aturan pemerintahan Biden yang kontraproduktif bagi masyarakat AS," kata pernyataan BIS.

Secara singkat, berikut beberapa poin aturan baru yang akan diterbitkan BIS terkait kontrol ekspor chip:

  • Memastikan semua pihak tahu bahwa menggunakan chip Ascend Huawei di mana pun di seluruh dunia artinya melanggar aturan kontrol ekspor AS.
  • Memperingatkan publik tentang potensi konsekunsi jika chip AI asal AS digunakan untuk melatih model AI asal China.
  • Menerbitkan panduan kepada perusahaan-perusahaan AS tentang cara melindungi rantai pasokan dari taktik pengalihan.

(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Duel Ultra-Thin Flagship, Samsung S25 Edge Vs iPhone 17 Air

Next Article Petaka Trump Dimulai, Elon Musk Terancam Tumbang

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |