20 hours ago
8
MEDAN (Waspada): Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah TPI (PPMDH TPI) Medan kembali menggelar salah satu agenda tahunannya, yakni prosesi wisuda bagi santri dan santriwati. Tahun ini, sebanyak 60 orang santri dari Angkatan ke-XXXIII resmi dilepas dalam acara yang berlangsung khidmat di Aula PPMDH TPI Medan, Sabtu (10/5/2025).
Wakil Direktur sekaligus Direktur Harian PPMDH TPI, Dr. H. Yose Rizal, S.Ag, MM dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian para santri, terutama mereka yang telah berhasil lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan perguruan tinggi negeri lainnya. “Hampir 50 persen santri kami tahun ini diterima di berbagai perguruan tinggi ternama, baik di Sumatera maupun di luar Sumatera,” ujar Yose Rizal.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Beberapa nama yang menonjol di antaranya, Rifa Maharani (Teknik Sipil – USU), Pregina Br. Tarigan (Agrobisnis – USU), Tria Aniva (Ilmu Kelautan – Universitas Malikussaleh), Khairunnisa Aji Rahman (Ilmu Kesehatan Masyarakat – UINSU), M. Afdha Ginting (Ilmu Hukum – USU), M. Riyan Errasyid (Pendidikan Olahraga – UNIMED), Ridho Al Bukhari (Administrasi Perpajakan – USU), Khairul Anwar Pasaribu (Ilmu Tafsir – UIN Sunan Gunung Jati Bandung), Dan sejumlah lainnya yang tersebar di UINSU, ITSI, serta UIN SU.
Selain itu, dua orang santri juga sedang mengikuti proses seleksi untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah, tepatnya Universitas Al-Azhar Kairo, yaitu Zaidan Shulthoni dan Farhan Fauza. “Zaidan berhasil meraih nilai Mumtaz (memuaskan) pada ujian akhir. Kita doakan keduanya dapat diterima dan terus mengharumkan nama pesantren,” harap Yose.
Lebih lanjut, Yose Rizal menambahkan bahwa alumni PPMDH TPI sejak angkatan pertama kini telah banyak berkiprah di berbagai sektor, baik sebagai akademisi, guru, anggota TNI/Polri, legislator, dokter, hingga peraih gelar magister dan doktor.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Taman Pendidikan Islam (TPI), Prof. H. Ismet Daniel Nasution, Drg, Ph.D, S.P.Pross.K, yang dalam sambutannya mengenang kiprah pendiri TPI, KH. Rivai Abdul Manaf Nasution (Almarhum). Ia menegaskan bahwa TPI berdiri di atas tiga pilar utama, yakni ilmiawan (berilmu), amaliawan (berdaya cipta), dan maaliawan (berkecukupan harta). “Tamatan TPI harus cerdas, kreatif, dan sejahtera agar bisa memberi manfaat bagi sekitarnya,” tegas Prof. Ismet.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumatera Utara, Ustadz Dr. Erwin Pinayungan Dasopang, MA, juga memberikan pesan inspiratif. Ia menekankan bahwa kesuksesan bukan hanya ditentukan oleh kepintaran, namun oleh semangat, perjuangan, dan doa, terutama dari orang tua. “Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua. Jangan lupa minta restu dan doanya,” pesan beliau.
Acara wisuda turut dihadiri sejumlah tokoh dan tamu undangan, antara lain Ketua I PP TPI H. Ikrom Helmi Nasution, SH, Prof. Hj. Haslinda Z. Tamin, Drg, Ph.D, Lurah Teladan Timur, KaKUA Kecamatan Medan Kota Khairul Azmi Harahap, S.Ag, serta jajaran kepala sekolah dan guru-guru di bawah naungan TPI, serta para wali santri.(h02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
