1 day ago
11
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke Istana Kepresidenan, Selasa (3/6/2025). Ia akan melaporkan kasus penyebaran Covid - 19 di Indonesia.
"(Terkait) Covid - 19," kata Budi Gunadi, saat ditanya perihal rapat yang akan dilakukan.
Namun menurut, Budi Gunadi, angka kasus covid - 19 di Indonesia masih sedikit dibandingkan negara tetangga RI.
"Kita amati kalau ada di Indonesia, kenaikannya itu masih kecil puluhan, nah itu sudah kita lihat di beberapa pusat surveilance," katanya.
Ia mengimbau untuk tidak khawatir, karena varian virus yang mengalami peningkatan di luar negeri itu sama dengan subvarian yang biasa ditemukan. Meski ia belum mau membeberkan lebih jauh.
"Memang di luar negeri naik, tapi itu subvariannya omicron yang kita lihat yang biasa, jadi harusnya tidak usah khawatir," tuturnya.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan mengungkapkan jumlah kasus Covid - 19 yang terlapor sebanyak 7 kasus dari 25 - 31 Mei. Adapun tingkat positivity rate yang dibeberkan sebesar 2,05%. Artinya dari 100 orang yang diperiksa, terdapat 2 orang yang hasilnya positif Covid - 19.
"Jumlah kasus terlapor M22 (25 - 31 Mei) sebanyak 7 kasus," kata Jubir Kemenkes Widyawati, dikutip dari detikcom, Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut Kemenkes juga sudah mengeluarkan Surat Edaran tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid - 19 pada 23 Mei 2025. Hal itu dilakukan melihat peningkatan kasus di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Khususnya pada varian virus XEC dan JN.1 di Thailand, LF.7 dan NB.1.8 di Singapuraa, JN 1 di Hongkong, dan XEC di Malaysia.
(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pertama Kali Sejak Covid, PDB Korsel Q1-2025 Terkontraksi 0,1%
Next Article Cerita Luhut Pernah 'Nangis' karena Paracetamol, Kenapa?
