Rupiah Dibuka Terkoreksi, Dolar AS Naik ke Rp 16.450

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terpantau terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai terjadi penurunan rating dari Moody's untuk AS.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (19/5/2025) dibuka pada posisi Rp16.450/US$ atau melemah 0,09%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami turun sebesar 0,25% ke angka 100,84 pada pukul 08:57 WIB. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (16/5/2025) yang berada pada posisi 101,09.

Mata uang Asia sebagian besar menguat terhadap dolar di awal sesi Asia, dibantu oleh penurunan peringkat kredit AS pada hari Jumat. Dengan "semua hal sama dan mengesampingkan tarif," dolar dapat melemah sementara mata uang Asia menguat mengingat fokus pada keberlanjutan fiskal AS kali ini, kata Michael Wan dari MUFG Bank dalam sebuah laporan penelitian.

Lebih lanjut,sebagian besar imbal hasil obligasi pemerintah AS naik pada perdagangan awal Asia setelah Moody's Ratings pada hari Jumat menurunkan peringkat kredit AS menjadi Aa1 dari Aaa.

Greenback diperkirakan akan melemah awal minggu ini, terutama terhadap EUR, GBP, dan JPY, menyusul penurunan peringkat kredit pemerintah AS, kata tim Riset Ekonomi & Pasar Global CBA dalam sebuah laporan penelitian.

Namun, "kami tidak memperkirakan penurunan besar dalam USD karena keputusan Moody's seharusnya tidak memengaruhi alokasi USD investor ketika dua lembaga pemeringkat kredit lainnya menurunkan peringkat AS pada tahun 2023 dan 2011," tambah tim tersebut.

Sementara dari Bank Indonesia (BI), sentimen positif terlihat dari data transaksi 14 - 15 Mei 2025, secara agregat investor asing tercatat beli neto sebesar Rp4,14 triliun, terdiri dari beli neto sebesar Rp4,52 triliun di pasar saham dan Rp1,14 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), serta jual neto sebesar Rp1,52 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Sepanjang tahun 2025 (year to date/ytd), berdasarkan data setelmen sampai dengan 15 Mei 2025, investor asing tercatat jual neto sebesar Rp52,53 triliun di pasar saham dan Rp20,54 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp29,10 triliun di pasar SBN.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Kian Perkasa! Tembus Rp16.300-an per Dolar AS

Next Article Breaking! Rupiah Ambruk 1%, Dolar Tembus Rp16.260

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |