Satelit India Hilang, Peluncuran Gagal Total

8 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - India mengalami masalah saat meluncurkan satelit radar pengamat Bumi yang seharusnya lepas landas pada Sabtu (17/5/2025). Satelit EOS-09 milik Organisasi penelitian Luar Angkasa India (ISRO) menghilang enam menit setelah peluncuran.

EOS-09 lepas landas menggunakan roket Polar Satellite Vehicle (PSLV). Satelit meluncur dari Pusat Antariksa Satish Dhawan pada Sabtu pukul 20:29 EDT.

Namun saat masuk ke tahap ketiga roket ternyata bermasalah dan menyebabkan satelit menghilang. Ketua Isro, V. Narayanan menyampaikan masalah tersebut dalam siaran televisi setelah peluncuran.

"PSLV merupakan wahana empat tahap. Hingga tahap kedua kinerjanya masih normal," ucapnya dikutip dari Space, Selasa (20/5/2025).

"Pada tahap ketiga, motor menyala dengan sempurna. Namun selama tahap ketiga, kami melihat sebuah pengamatan dan misi tidak bisa diselesaikan," dia menambahkan.

Narayanan juga mengatakan pihaknya akan melakukan analisa kegagalan tersebut. Pihak ISRO menjelaskan hal serupa terkait masalah pada tahap ketiga roket.

EOS-09 merupakan satelit dengan berat 1.694 kilogram menjadi misi kesembilan dalam rangkaian satelit observasi Bumi India. Satelit dilengkapi radar aperture sintetis (SAR) untuk mengamati planet dalam keadaan apapun, siang, malam serta saat ditutupi awan.

Menurut India Today, kemampuan satelit itu bisa diandalkan oleh intelijen. Bahkan juga mengaitkannya dengan masalah keamanan sepanjang perbatasan India dengan Pakistan dan China.

"Kemampuannya untuk intelijen bisa diandalkan sepanjang waktu, sangat penting karena masalah keamanan yang sedang berlangsung sepanjang perbatasan India dengan Pakistan dan China," tulis India Today.

Space mencatat EOS9 menjadi peluncuran orbital kedua untuk India tahun ini. Sebelumnya kendaraan peluncur satelit Geosinkron membawa wahana antariksa navigasi NVS-02 lepas landas pada Januari lalu.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Beban Pajak Hingga Persaingan Harga "Hantui" Bisnis Telco 2025

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |