8 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih sangat sedikit di panggung kerja internasional.
Dalam acara Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Sri Mulyani memberikan contoh dalam sedikit sekali warga RI yang menduduki posisi penting dalam iinstitusi keuangan Islam dunia, seperti Islamic Development Bank.
Padahal, Indonesia merupakan shareholder nomor tiga tertinggi di Islamic Development Bank.
"SDM-nya tidak ada satupun Vice President dari Islamic Development Bank dari Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar di dunia tidak ada di dalam senior management profesional," ujar Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonom Islam Indonesia: Refleksi Peran IAEI dalam Pembangunan Ekonomi Nasional dikutip Kamis (15/5/2025).
Ia menjelaskan permasalahan ini bukan hanya sekedar soal kesempatan. Tetapi juga menyangkut kualitas SDM Indonesia dalam bersaing secara global. Sri Mulyani menyoroti beberapa faktor krusial, mulai dari kompetensi teknis, kemampuan berbahasa Arab hingga networking internasional yang lemah.
"Banyak tantangan kita dan ini harus menjadi PR bagi kita apakah kompetensi, apakah kemampuan berbahasa Arab, apakah kemampuan networking," ujarnya.
Sri Mulyani pun membandingkan dengan negara-negara lain yang berhasil menempatkan warganya dalam posisi strategis dalam Islamic Development Bank kendati banyak yang tidak bisa berbahasa Arab.
"Tapi yang saya lihat secara nyata di semua forum-forum dunia senior management itu banyak diisi oleh teman-teman kita yang berasal dari Pakistan, India Dan ini menjadi salah satu pembelajaran bagi kita semua. Teman saya Muhtar itu tidak bisa bahasa Arab Tapi dia bisa menduduki," ujarnya.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sri Mulyani Respons IMF Soal Proyeksi Ekonomi RI
Next Article Video: Sri Mulyani Bandingkan PPN 12% dengan Filipina Cs, Sebut Ini!
