Telkom Dorong Pendidikan Digital Lewat Pijar Sekolah

4 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Ujian online memiliki peran penting dalam modernisasi sistem evaluasi pendidikan dan seleksi. Pasalnya, ujian tersebut mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam proses ujian.

Melalui sistem digital, pelaksanaan ujian menjadi lebih cepat, fleksibel, dan mudah diakses dari berbagai lokasi, sehingga sangat relevan di era serba digital. Sebagai platform pendidikan digital yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Pijar Sekolah membantu siswa belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan dan minat mereka.

Untuk diketahui, Pijar Sekolah menghadirkan fitur-fitur yang bisa menjadi solusi bagi sekolah-sekolah di Indonesia untuk menyelenggarakan belajar mengajar dengan optimal. Fitur unggulan tersebut di antaranya e-rapor, sistem pembelajaran sekolah atau Learning Management System (LMS), dan ujian berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT).

Aplikasi CBT seperti Pijar Sekolah juga memungkinkan analisis hasil secara real-time, mempercepat proses koreksi, serta meminimalkan potensi kecurangan melalui pengaturan soal yang acak dan sistem keamanan digital. Hal yang tak kalah penting, aplikasi digital juga mendukung lingkungan yang berkelanjutan, seperti dapat mengurangi penggunaan kertas atau sumber daya lain yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.

Hal tersebut pun menjadikan CBT sebagai solusi strategis untuk mendukung transformasi pendidikan dan sistem rekrutmen yang lebih adil dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta berkelanjutan. Siswa juga bisa belajar dengan mengakses aplikasi Pijar Sekolah kapan pun dan di mana pun. Materi-materi pelajaran yang interaktif dan fitur lain di dalam platform dibuat sedemikian rupa supaya lebih menyenangkan. Sekarang, pendidikan pun menjadi lebih inklusif.

Lebih jauh, kesempatan belajar pun menjadi setara bagi semua siswa, tanpa terkecuali. Termasuk kesetaraan akses pendidikan di daerah terpencil. Artinya, pendidikan tidak hanya harus memperhatikan keberagaman dalam hal kemampuan siswa, tetapi juga memperhatikan faktor geografis dan sosial yang dapat menghambat akses pendidikan, seperti jarak yang jauh, kurangnya fasilitas, atau keterbatasan sumber daya di daerah tersebut.

"Kemajuan teknologi kini membuka lebih banyak kemudahan bagi masyarakat, termasuk di bidang pendidikan. Telkom terus menghadirkan solusi digital yang relevan, salah satunya melalui platform Pijar Sekolah. Melalui inovasi ini, kami ingin menjawab tantangan dunia pendidikan sekaligus menegaskan komitmen Telkom untuk berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5/2025).

Pendidikan merupakan fondasi bagi perkembangan individu, masyarakat, dan dunia secara keseluruhan. Pendidikan membantu individu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang memungkinkan seseorang mencapai potensi terbaik mereka.

Tak hanya itu, pendidikan juga menciptakan warga yang lebih toleran dan produktif dalam membangun lingkungan. Pada akhirnya, pendidikan akan mendorong lahirnya inovasi dan berbagai solusi menghadapi tantangan zaman.

Dia melanjutkan, pendidikan saat ini semakin berfokus pada pendekatan yang menyesuaikan dengan minat dan bakat siswa untuk menciptakan pengalaman belajar lebih personal dan relevan. Kurikulum Merdeka Belajar memberikan fleksibilitas kepada pendidik (guru) dan penyelenggara pendidikan (sekolah) untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan kebutuhan siswa.

Selain itu, program ekstrakurikuler, pendidikan kejuruan, dan penilaian berbasis proyek memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi potensi unik mereka di berbagai bidang, seperti seni, olahraga, teknologi, atau kewirausahaan. Teknologi memainkan peran penting dalam menyediakan platform pembelajaran mandiri dan akses belajar online yang mendukung eksplorasi minat secara luas.

Sebagaimana diketahui, pendidikan menjadi salah satu hal yang sangat penting. Bahkan menjadi salah satu indikator dalam mengukur Indeks Modal Manusia (IMM). Pentingnya pendidikan rupanya disadari penuh oleh pemerintah Indonesia yang menargetkan peningkatan IMM ke level 0,56 pada tahun 2025. Dalam hal ini, setiap anak yang lahir diproyeksikan mencapai 56% dari potensi penuh mereka untuk menjadi individu produktif saat dewasa.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah mewujudkan keseriusannya melalui alokasi 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor pendidikan sebesar lebih dari Rp 700 triliun.

"Pendidikan begitu penting untuk masa depan sebuah bangsa. Pendidikan memberi bekal bagi kita dalam menghadapi tantangan global, termasuk dalam menciptakan berbagai inovasi dalam bentuk solusi digital seperti yang banyak kami kembangkan," tandasnya.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Solusi Redis Bantu Industri Manfaatkan Era "Ledakan Data"

Next Article Telkom Sukses Implementasi 7 Program Bidang Lingkungan

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |