Ukraina Membara, Potret Roket Rusia Terangi Langit Hantam Kyiv

13 hours ago 7
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

06 June 2025 20:20

Api dan asap mengepul setelah serangan pesawat nirawak Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (6/6/2025).  (REUTERS/Gleb Garanich)

Api dan asap mengepul setelah serangan pesawat nirawak dan rudal balistik Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (6/6/2025). (REUTERS/Gleb Garanich)

Api dan asap mengepul setelah serangan pesawat nirawak Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (6/6/2025).  (REUTERS/Gleb Garanich)

Serangan itu menyusul peringatan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yang disampaikan melalui pemimpin AS Donald Trump, bahwa Kremlin akan membalas setelah pesawat nirawak Ukraina menghancurkan beberapa pesawat pembom strategis dalam serangan jauh di dalam Rusia. (Tangkapan Layar Video/REUTERS)

Api dan asap mengepul setelah serangan pesawat nirawak Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (6/6/2025).  (REUTERS/Gleb Garanich)

Wali kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan 20 orang terluka, 16 di antaranya dirawat di rumah sakit, selain empat orang tewas. (REUTERS/Gleb Garanich)

Api dan asap mengepul setelah serangan pesawat nirawak Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (6/6/2025).  (REUTERS/Gleb Garanich)

Saksi mata Reuters melaporkan serangkaian ledakan dahsyat yang cukup kuat untuk menggetarkan jendela yang jauh dari lokasi jatuhnya pesawat. (REUTERS/Gleb Garanich)

Api dan asap mengepul setelah serangan pesawat nirawak Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (6/6/2025).  (REUTERS/Gleb Garanich)

Dalam salah satu serangan paling berani dalam perang antara Ukraina dan Rusia, mata-mata Ukraina akhir pekan lalu menghancurkan beberapa pesawat pembom strategis Rusia di darat menggunakan pesawat nirawak quadrocopter yang disembunyikan di gudang kayu. (REUTERS/Gleb Garanich)

Api dan asap mengepul setelah serangan pesawat nirawak Rusia di Kyiv, Ukraina, Jumat (6/6/2025).  (REUTERS/Gleb Garanich)

Kremlin merencanakan tanggapan yang tidak disebutkan secara rinci terhadap serangan Ukraina di pangkalan udara Rusia, kata Trump setelah percakapan telepon dengan Putin pada Rabu (4/6) lalu. (REUTERS/Stringer)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |