Waspada! 9 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memicu Kematian Dini

6 hours ago 3
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang tidak menyadari gaya hidup sehari-hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan jangka panjang, bahkan bisa mempengaruhi harapan hidup.

Kebiasaan yang tampak sepele ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit serius hingga memicu kematian dini. Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk mengetahui apa saja kebiasaan yang bisa memicu umur pendek. Apa saja? Berikut sembilan kebiasaan yang patut diwaspadai:

1. Kurang Tidur

Tidur yang tidak cukup terbukti dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, obesitas, dan diabetes. Idealnya, orang dewasa tidur 7-8 jam per malam.

Menurut Harvard Medical School's Healthy Sleep, manusia tidak boleh tidur kurang dari 5 jam dan lebih dari 9 jam.

Para ahli menyarankan agar setiap individu tidur di waktu yang sama setiap malam, serta menghindari minum alkohol atau menggunakan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.

2. Terlalu Lama Duduk

Penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal menyebutkan duduk lebih dari tiga jam sehari dapat mempersingkat usia hingga dua tahun. Sebab, duduk dapat meningkatkan risiko terkena kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang bisa "mempersingkat" hidup seseorang. Bangun dan berjalan setiap 30 menit direkomendasikan untuk mencegah risiko tersebut.

3. Konsumsi Daging Merah Berlebihan

Satu porsi tambahan daging merah setiap hari dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 13%, menurut Harvard Men's Health Watch. Sebaliknya, mengganti dengan ikan, ayam, atau kacang-kacangan dapat menurunkan risiko tersebut.

Menurut ahli, mengkonsumsi ikan dapat mengurangi tingkat kematian sebesar 7 persen. Selain itu unggas 14 persen, dan biji-bijian seperti kacang-kacangan 19 persen.

4. Melewatkan Sarapan

Tidak sarapan dapat memicu obesitas dan meningkatkan kadar kolesterol serta tekanan darah. Studi bahkan menemukan mereka yang tak sarapan memiliki risiko kematian 50% lebih tinggi.

5. Stres & Ketakutan Berlebihan

Emosi negatif seperti cemas, sedih, dan takut kematian meningkatkan hormon kortisol yang berdampak buruk pada jantung. Stres kronis bisa mempercepat kematian.

Mengutip Johns Hopkins Medicine, hampir semua emosi negatif yang berkepanjangan itu akan menyebabkan beberapa masalah pada tubuh manusia.

Ketika seseorang mengalami emosi negatif, tekanan darah naik, detak jantung melonjak, dan tubuh melepaskan hormon stres kortisol. Perlu diketahui, kortisol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tak hanya itu, orang yang terlalu khawatir atau takut kematian ternyata bisa membuat seseorang "lebih dekat pada kematian" tersebut. Ada banyak hal yang merenggut nyawa manusia, seperti serangan teroris, kanker, bencana alam, virus, dan lainnya.

6. Sering Meregangkan Leher

Membunyikan leher secara sembarangan bisa berbahaya. Kasus stroke akibat robeknya pembuluh darah di leher pernah dilaporkan setelah peregangan ekstrem.

7. Masalah Keuangan

Hidup dengan utang dan tekanan finansial berdampak pada kesehatan kardiovaskular. Perencanaan keuangan yang buruk bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi pada 2014 yang dipublikasikan di BMC Public Health menemukan orang tua yang hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki dana berlebih untuk keadaan darurat memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit kardiovaskular.

8. Menghindari Makanan Pedas

Konsumsi makanan pedas secara rutin dikaitkan dengan risiko kematian lebih rendah. Kandungan capsaicin diyakini membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Menurut Harvard Health, orang yang suka makanan pedas setiap hari memiliki peluang kematian 14 persen lebih rendah daripada orang yang makan makanan pedas hanya seminggu sekali.

9. Jarang Bersosialisasi

Kurangnya interaksi sosial bisa meningkatkan risiko kematian hingga 50%, setara dengan efek buruk merokok. Isolasi sosial juga bisa mengganggu pola tidur dan keseimbangan hormon.

Tidak hanya itu, kurangnya paparan sinar matahari juga dapat mengganggu siklus tidur sehingga risiko mengalami kematian dini meningkat.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus RS Tingkatkan Layanan Kesehatan yang Cepat & Efisien

Next Article Sudah Dibuktikan Sains, 9 Kebiasaan Ini Bikin Panjang Umur

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |