10 Saham Bak Permata, Siap Bersinar dan Bisa Buat Anda Cuan Besar

9 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham kini mulai kembali optimis usai mencatatkan kenaikan dalam dua hari perdagangan di awal pekan ini. Investor asing pun perlahan-lahan mulai kembali ke pasar saham Tanah Air.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalai lonjakan dalam 2 hari perdagangan di awal pekan ini. Pada perdagangan Selasa (21/10/2025), investor asing terpantau melakukan aksi beli hingga Rp1,41 triliun.

Pasar mulai optimis jelang keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan sore ini Rabu (22/10/2025) pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan hasil dari konsensus yang telah dihimpun CNBC Indonesia dari 13 lembaga/institusi pasar berekspektasi akan kembali menurunkan suku bunga ke level 4,50%.

Sebanyak sembilan lembaga memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga sementara empat institusi lainnya memproyeksikan BI akan menahan suku bunga.

Pada keputusan pemangkasan di bulan lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menjaga tetap rendahnya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5 plus minus 1% dan stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Beberapa lembaga/institusi pun memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga ke level 4,50%. Salah satunya adalah KB Valbury Sekuritas yang memperkirakan BI akan kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4,50%.

"Kami memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga acuan 25 bps ke 4,50%," ujar Fikri C. Permana, Ekonom KB Valbury Sekuritas kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan sikap pro-growth yang terus ditunjukkan BI dalam beberapa bulan terakhir untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Optimisme ini mendorong pasar saham semakin bergairah. Saham-saham big caps pun mulai pulih. Dan kini investor bersiap memburu saham murah dengan fundamental baik mulai dari pertumbuhan laba yang konsisten, pembagian dividen hingga cash flow yang terjaga.

CNBC Indonesia Research telah menganalisa 10 saham dengan fundamental baik dengan konsistensi pembagian dividen dalam 5 tahun terakhir, yang didorong oleh pertumbuhan laba bersih konsisten dalam 5 tahun, cash flow yang terjaga hingga valuasi yang masih cukup undervalued.

Saham-saham ini seperti "permata" tersembunyi yang siap bersinar saat ekonomi terbang tinggi.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |