6 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Saat berusia muda, terkadang kita melewatkan waktu tidur yang cukup. Begadang jadi sesuatu yang sering dilakukan dan merasa tidak membutuhkan tidur lebih lama lagi.
Kemudian bertambahnya usia, kita baru menyadari pentingnya tidur untuk kesehatan. Ini juga terjadi pada pendiri Microsoft Bill Gates.
Saat membangun dan memimpin Microsoft, dia mengaku kurang tidur. Waktu istirahat yang sedikit itu dinilai sebagai sebuah produktivitas.
"[Saya] akan bilang, 'Saya cuma tidur enam jam'. Orang lain bilang 'saya cuma tidur lima jam!' dan 'yah, kadang-kadang saya tidak tidur sama sekali," kata Gates dalam sebuah kesempatan dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (29/10/2025).
Bahkan, dulu dia menyebut orang-orang yang tidur sebagai pemalas. Kegiatan tidur juga disebutnya tak diperlukan.
Namun pola pikir itu berubah saat ayahnya menderita penyakit Alzheimer. Kejadian ini membuat Gates belajar soal kesehatan otak dan mendapati pentingnya tidur.
"Salah satu hal yang muncul dalam bidang [Alzheimer] adalah pentingnya tidur yang baik. Ini salah satu faktor prediktif paling kuat untuk semua jenis demensia, termasuk Alzheimer, apakah Anda tidur dengan baik," jelasnya.
Gates mengatakan kini dia tidur minimal 7 jam per malam. Selain itu, pria 70 tahun itu juga memeriksa skor tidurnya setiap hari.
"Itu sangat penting," ujar Gates.
Dalam studi Sekolah Kedokteran Harvard tahun 2021 juga menyebutkan pentingnya tidur bagi kesehatan manusia. Penelitian itu mengungkapkan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas yang tidur kurang dari lima jam per malam dua kali lebih besar kemungkinan mengalami demensia atau meninggal dalam waktu lima tahun.
Bukan hanya yang tua, tidur juga penting untuk orang lebih muda. American Academy of Sleep Medicine menjelaskan mereka perlu tidur 8-10 jam per malam.
Dengan durasi tersebut, remaha bisa mengembangkan pertumbuhan intelektual, kesehatan mental dan daya ingat optimal.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bill Gates Sebut Pekerjaan Ini Tidak Bisa Diganti AI
