BPS Tunda Neraca Perdagangan, Begini Respons Pemerintah

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merubah jadwal rilis data perkembangan ekspor-impor. Biasanya BPS merilis data ini tiap tengah bulan atau per tanggal 15, kini menjadi awal bulan.

BPS belum mengungkapkan alasan perubahan jadwal ini. namun menurutnya ini hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas data.

"Sebagai bentuk komitmen BPS untuk menghadirkan data yang berkualitas, BPS tidak lagi merilis Angka Sementara perkembangan ekspor impor yang biasanya dikeluarkan setiap tengah bulan," tulisnya dalam keterangan resmi, Kamis (15/5/2025).

Merespons hal ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa belum ada koordinasi mengenai penundaan ini.

"Kalau BPS selalu independen melaporkan statistik," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (15/5/2025).

Namun saat ditanya mengenai apakah disebabkan adanya torehan data ekspor-impor yang tidak sesuai ekspektasi, ia menampik hal tersebut.

"Tidak ada kekhawatiran (data ekspor - impor buruk)," kata Airlangga.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Penyebab Konsumsi Rumah Tangga RI Tumbuh Melambat

Next Article BPS: Ekspor RI Capai US$24,01 M, Turun 1,7% di November 2024

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |