8 hours ago
3
FOTO
Dok. Biro Infohan Setjen Kemhan, CNBC Indonesia
31 October 2025 11:35
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan langsung peluncuran dan uji coba penembakan torpedo Kapal Selam Otonomous (KSOT) di Koarmada II, Surabaya, Kamis (30/10/2025). Uji coba ini menjadi tonggak penting dalam sejarah industri pertahanan nasional karena KSOT merupakan hasil karya PT PAL Indonesia yang menandai kemajuan teknologi pertahanan bawah laut buatan dalam negeri. (Dok. Biro Infohan Setjen Kemhan)
KSOT dikembangkan atas mandat Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebagai inovasi strategis untuk menciptakan sistem pertahanan tanpa awak dengan daya gempur tinggi. Kapal selam otonom ini dirancang untuk memperkuat kemampuan tempur laut Indonesia, serta menjadi pelengkap armada kapal selam berawak milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang telah ada sebelumnya. (Dok. Biro Infohan Setjen Kemhan)
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto turut memantau secara langsung proses perencanaan dan pelaksanaan uji coba melalui sistem komunikasi terpadu dari Jakarta. Menhan Sjafrie menyebut TNI AL dan PT PAL terus melakukan evaluasi untuk menyempurnakan performa KSOT agar lebih optimal dan bermanfaat dalam operasi pertahanan maritim. (Dok. Biro Infohan Setjen Kemhan)
“Kita adalah negara keempat di dunia yang memproduksi Kapal Selam Otonomous setelah Amerika, Rusia, dan Cina. Ini kebanggaan besar bahwa anak bangsa mampu membuat alutsista setara negara-negara maju di bidang teknologi militer,” ujar Menhan Sjafrie. Ia menegaskan, KSOT merupakan hasil rancangan murni karya anak Indonesia. (Dok. Biro Infohan Setjen Kemhan)
Peluncuran dan uji coba KSOT ini menjadi bukti nyata kemajuan industri pertahanan nasional dalam menciptakan teknologi maritim modern yang mendukung kemandirian dan kesiapan tempur Indonesia di bawah laut. Acara tersebut juga dihadiri oleh Panglima TNI, KSAL, Direktur Utama PT PAL Indonesia, serta Kabaloghan Kemhan. (Dok. Biro Infohan Setjen Kemhan)
