Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto tiba di kota Gyeongju, Korea Selatan, untuk menghadiri KTT APEC 2025, Kamis (30/10/2025) malam waktu setempat. Setibanya di hotel, Prabowo langsung disambut hangat para diaspora dari beberapa kalangan.
Salah satu dari kalangan Pekerja Migran Indonesia, Muhmmad Edi Susanto (40). Ia mengaku sangat senang bertemu dengan Prabowo.
"Pertama saya dapat kabar juga sangat speechless ya, karena salah satu dari sekian banyak warga negara di Indonesia, saya termasuk yang dipercaya untuk mewakili teman-teman dari PMI maupun dari para pengusaha di sini, sungguh sangat kaget dan sangat senang sekali," kata pengusaha bakso asal Tegal ini.
Edi kini juga telah membuka usaha bakso di Korea Selatan selama tujuh tahun. Menurutnya, pemerintahan saat ini banyak membantu para pekerja migran yang ada di Korsel dengan berbagai kemudahan.
"Yang pertama, tentunya saya apresiasi dengan kinerja presiden yang sekarang ini, karena beliau banyak sekali membantu masyarakat, terutama bagi TKI-TKI yang ada di Korsel. Dengan peraturan-peraturan yang sudah banyak perubahan tentunya, dan sangat mempermudah PMI," ungkapnya.
"Dan untuk ke depannya mudah-mudahan lebih baik lagi tentunya harapan kita semua di sini, di Korea," pungkasnya.
Tak hanya Edi, pekerja migran lainnya di Korea Selatan Martinus Andi Irawan juga mengungkapkan rasa bangga dan haru bisa bertemu dengan presiden. Dia merupakan pria asal Jawa Timur yang bekerja di industri manufaktur kapal dan telah menetap di Korsel sejak 2018.
"Bapak presiden tadi sempat bertanya sudah berapa lama saya bekerja di Korea, keluarga tinggal di mana di Indonesia atau di Korea dan juga menanyakan apakah saya betah di sini," tutur Martinus, dalam keterangan.
Martinus menilai kehadiran Presiden membawa semangat dan perhatian nyata bagi para pekerja migran yang selama ini berjuang jauh dari keluarga. Ia menyebut momen itu sebagai kesempatan langka yang akan selalu diingatnya.
"Saya merasa bangga, karena ini kesempatan yang sangat langka bisa menyapa langsung Bapak Presiden," ungkapnya.
Dia juga berharap Indonesia juga mampu memiliki industri yang kuat sehingga masyarakat tak perlu lagi jauh ke luar negeri untuk mencari penghidupan yang layak.

 7 hours ago
                                2
                        7 hours ago
                                2
                    
















































