4 hours ago
3
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JEDDAH (Waspada): Kapten Roberto Firmino mengaku senang mencatat sejarah dengan membawa Al Ahli buat kali pertama menjuarai Liga Champions Asia setelah mengalahkan Kawasaki Frontale 2-0 pada final di Jeddah, Arab Saudi.
Dalam duel di Stadion King Abdullah Sports City itu, Sabtu (Minggu WIB), Firmino memberikan umpan bagi gol Al Ahli yang disarangkan Galeno dan Franck Kessie.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Saya sangat senang dan bangga dengan tim ini. Senang sekali bisa mencetak sejarah di sini dan membalas dukungan klub, keluarga dan teman-teman,” klaim Firmino di laman The Royals, Minggu (4/5).
“Saya sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa mendapatkan talenta dan kesempatan ini. Saya selalu melakukan yang terbaik untuk membantu rekan-rekan setim saya,” beber bomber veteran Brasil berumur 33 tahun tersebut.
Ini gelar juara Liga Champions Asia pertama untuk Al Ahli, setelah dua kali menjadi runner-up pada 1986 dan 2012. Sebaliknya ini final pertama untuk Kawasaki setelah pencapaian terbaiknya hanyalah babak perempatfinal.
“Kemenangan ini menunjukkan bahwa kami memiliki mentalitas monster. Kami selalu percaya bahwa kami bisa menjadi juara dan kami telah melakukannya,” tutur Firmino yang pernah membela Liverpool pada periode 2015-2023.
Al Ahli tampil tajam dengan membuat 17 peluang gol dan tujuh di antaranya tepat sasaran. Namun Kawasaki unggul penguasaan bola dengan 52 persen.
Di bawah dukungan penuh penggemarnya, Al Ahli langsung menyerang dan memberikan ancaman melalui tendangan Ivan Toney yang digagalkan kiper Louis Yamaguchi.
Kawasaki balik mengancam lawannya. Yuki Yamamoto mengumpan Marchinio yang melepaskan tendangan berbahaya, yang dihalau kiper Al Ahli Edurardo Mendy.
Al Ahli lalu memecahkan kebuntuan pada menit 35 berkat gol Galeno, setelah menerima umpan Firmino.
Klub kaya Arab Saudi berjulukan Al Malaki itu menggandakan keunggulan menit 42. Sundulan Franck Kessie membobol gawang Kawasaki, kembali berkat umpan Firmino yang sudah pernah menjuarai Liga Champions Eropa bersama Liverpool.
“Saya sangat bangga dengan para pemain atas apa yang mereka lakukan, bagaimana penampilan mereka dan bagaimana perjalanan mereka di kompetisi ini,” jelas Matthias Jaissle, pelatih Al Ahli asal Jerman.
Dia pun memuji 58.000 pendukung timnya yang memadati King Abdullah Sports City Stadium.
“Sebuah perjalanan yang gila, juga para pendukung yang menciptakan atmosfer yang luar biasa. Mereka tidak pernah kami anggap remeh,” tegas Jaissle.
“Bersama-sama kita dapat meraih hal-hal istimewa dan itu terjadi pada malam ini. Senang rasanya bisa memberikan sesuatu kepada para pendukung,” katanya lagi.
Kemenangan ini menjadi lebih luar biasa karena tiga tahun lalu Al Ahli terdegradasi dari Saudi Pro League. “Ini merupakan perjalanan yang gila. Belum lama ini, semuanya terlihat sangat berbeda,” klaim Jaissle.
Setelah tertinggal dua gol, Kawasaki berupaya untuk setidaknya memperkecil ketertinggalan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 2-0 untuk Al Ahli tetap tak berubah.
“Mereka pantas menjadi juara. Mereka mampu menunjukkan kekuatan, terutama di babak pertama dan kami tidak bisa. Kuncinya adalah gol kedua,” ucap pelatih Kawasaki Shigetoshi Hasebe.
“Jika kami bermain sesuai rencana, kami bisa menang. Kami menunjukkannya dalam dua pertandingan terakhir, tetapi malam ini tidak berhasil dan kami harus berbuat lebih banyak di masa mendatang,” harap Hasebe. (m08/afp/kyd)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.
