Judi Online Marak Karena Lemah Pengawasan Dan Penindakan

MEDAN (Waspada): Maraknya judi online yang semakin meresahkan saat ini diduga kuat terjadi karena lemahnya pengawasan dan penindakan, termasuk dari Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Hal itu dikatakan Tokoh muda Sumatera Utara, Hilman Siregar, dalam keterangan tertulisnya kepada Waspada di Medan, Minggu (4/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Karenanya, Hilman mendorong Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk segera mengevaluasi kinerja menteri terkait, termasuk Komdigi, agar semakin ketat mengawasi dan berkordinasi dengan aparat penegak hukum, guna memberantas praktik judi online yang semakin meresahkan masyarakat.

Padahal Presiden Prabowo Subianto tegas meminta judi online untuk diberantas. Selain judi online, Prabowo juga meminta korupsi diberantas.

Arahan itu disampaikan Prabowo saat Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul, Bogor, Kamis (7/11/2024).

Menurut Hilman, maraknya kasus judi online yang masih bebas diakses oleh masyarakat, termasuk anak-anak dan remaja, menunjukkan lemahnya pengawasan dan penindakan, termasuk dari pihak Komdigi.

 “Presiden harus mengambil sikap tegas. Sudah terlalu lama masyarakat menjadi korban akibat lemahnya kontrol digital dari pemerintah. Menteri Komdigi Meutia Hafid  harus dievaluasi karena tidak maksimal menjalankan tugas pokoknya,” ujar Hilman.  

Hilman juga menyoroti bahwa meskipun jutaan situs telah diblokir, namun praktik judi online justru semakin masif dan terorganisir, bahkan menyusup ke media sosial dan aplikasi populer.

 “Kita tidak bisa terus-menerus membanggakan angka blokir tanpa hasil nyata di lapangan. Yang dibutuhkan rakyat adalah perlindungan, bukan laporan administratif semata,” tegasnya.

Ia berharap Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat terhadap pemberantasan judi online dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kementerian dan lembaga yang terlibat. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.