Gak Hanya Melambat, Bos BI Ramal Ekonomi Dunia 2026 Antar Negara Pecah

3 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan, kondisi perekonomian dunia masih akan lemah pada 2025-2026. Diperburuk dengan framentasi pertumbuhan antar negara yang menyebabkan tingginya ketidakpastian.

Ekonomi dunia pada 2025 Perry ramal hanya akan tumbuh 3,1%, lebih rendah dari pertumbuhan pada 2024 yang sebesar 3,3%. Lalu, pelemahan lebih lanjut akan terjadi pada 2026 dengan perkiraan pertumbuhan hanya akan mencapai 3%.

"Tidak hanya pertumbuhan ekonomi dunia melambat, tapi juga terjadi fragmentasi pola pertumbuhan ekonomi antar negara," kata Perry saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Perry menjelaskan, fragmentasi atau terpecah-pecahnya laju pertumbuhan ekonomi negara-negara dunia yang bakal terjadi seperti Amerika Serikat dan China yang ekonominya cenderung akan melambat, sedangkan Uni Eropa dan India masuk tumbuh bagus.

"Tapi kesemuanya tumbuh lebih rendah pada 2025 dibanding 2024, disebabkan kebijakan tarif AS yang mempengaruhi lebih lambatnya tren penurunan inflasi dunia, yang sampai triwulan I cukup cepat tapi berbalik di beberapa negara, termasuk AS yang meningkat," papar Perry.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Ini Aksi Nyata Bank DBS Soal ESG & Tangani Aging Population

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |