Gara-Gara Rasio Pajak, Jangan Sampai RI Bangkrut Seperti Pakistan!

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan rasio pajak Indonesia merupakan yang terendah di dunia. Menurutnya, rasio penerimaan pajak Indonesia hanya mencapai rata-rata 12,1% terhadap PDB.

"Salah satu yang terendah di dunia di antara negara yang besar. Negara besar lainnya dengan rasio penerimaan rendah adalah Pakistan. Di Pakistan, mereka memiliki rasio penerimaan, rendah," kata Hashim, dalam acara DBS Asian Insights Conference di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Rasio penerimaan Pakistan hanya mencapai 8% per tahun, menurut Hashim. Dengan penerimaan negara yang rendah, Pakistan kini diterpa 'kebangkrutan'. Alhasil, Pakistan harus menjadi pasien IMF dalam beberapa bulan terakhir.

"Mereka pada dasarnya bangkrut. Kenapa karena rasio pendapatan mereka 8%. Rasio penerimaan kita tidak lebih baik dari itu. Indonesia hanya 12%. Tapi kita bertahan 12%," kata Hashim.

Sekarang, sambung Hashim, Presiden Prabowo menargetkan rasio penerimaan Indonesia bisa mencapai tingkatan yang sama seperti negara tetangga, Kamboja. Negeri Jiran ini memiliki rasio penerimaan pajak yang mencapai 18% dari PDB. Bahkan, Indonesia memiliki perbandingan yang lebih tinggi lagi, yakni Vietnam sebesar 23%.

Hashim mengakui Bank Dunia mempengaruhi Indonesia untuk mendongkrak kinerja penerimaan pajak ini.

"Jadi kita didorong oleh Bank Dunia yang mengatakan tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak mencapai target, Indonesia bisa mencapai target seperti Kamboja dan Vietnam," tegasnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hashim Optimistis Ekonomi Capai 8%, Didukung MBG & Rumah Rakyat

Next Article Video : Program 1 Juta Rumah Segera Dibangun

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |