Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembangan AI di Apple disebut kalah telak dari produk serupa di perusahaan lain seperti Google, Meta dan Amazon. Karyawan internal raksasa asal Cupertino Amerika Serikat (AS) mengungkapkan alasannnya.
Salah satu inovasi terbesar AI perusahaan diperkenalkan melalui Apple Intelligence pada seri iPhone. Apple menjanjikan ponsel dibuat untuk Apple Intelligence, namun kenyataannya tidak seperti itu.
Apple Intelligence tak langsung tersedia saat iPhone 16 dirilis. Hanya ada sejumlah kecil fitur yang dijanjikan, namun kebanyakan tidak ada.
Salah satu alasan AI tidak berkembang baik di Apple karena para bos tidak melihat potensinya. Termasuk mendiang Steve Jobs, meskipun terpersona dengan Siri namun tidak melihat sekelilingnya dan apa yang tengah jadi tren.
Begitu juga wakil presiden senior rekayasa perangkat lunak Apple, Craig Federighi. Phone Arena mengutip seorang karyawan internal menyebutkan dia tak melihat AI akan menjadi sesuatu yang penting dan enggan berinvestasi pada AI, dikutip Kamis (22/5/2025).
Sebenarnya para eksekutif sudah mulai melihat potensi AI lebih dari satu dekade lalu, saat berusaha membawa Federighi ke perusahaan. Namun ternyata dia tidak mendengarkan potensi itu.
Sementara itu, eksekutif lain di level Federighi tak jauh berbeda. Mereka skeptis soal masa depan AI.
Sayang semua terlambat saat mereka ingin mengejar para pesaingnya. Apple dan Federighi dilaporkan terkejut dengan kemampuan luar biasa AI.
Alasan lain adalah privasi data pengguna. Apple diketahui sangat ketat soal hal ini, namun untuk AI membuat perkembangannya di perusahaan jadi melambat.
Perusahaan enggan melatih AI pada data pengguna iPhone dan Mac. Apple juga membuka opsi website keluar dari daftar sumber yang bisa dikikis web crawler untuk data.
Artinya, Phone Arena mencatat Apple tetap tertinggal meski mulai menggunakan sumber daya untuk pengembangan AI.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jurus Bikin SDM RI "Melek" AI & Pangkas Kesenjangan Digital
Next Article Menperin dan Apple 3 Jam Bertemu Bahas Nasib iPhone 16, Ini Hasilnya