Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Menteri LH Ungkap Sebabnya

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan adanya kandungan mikroplastik dalam air hujan di wilayah Jakarta membuat masyarakat was-was. Terkait hal ini, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan hujan mikroplastik tersebut masih berkaitan dengan persoalan penanganan sampah plastik yang belum tuntas. Dia juga menyoroti praktik penimbunan sampah atau dumping di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai salah satu penyebab utama.

Dia menjelaskan, tumpukan sampah di TPA pada akhirnya terurai dan membentuk mikroplastik. Partikel plastik super kecil itulah yang kemudian terbawa angin,naik ke atmosfer, lalu turun lagi bersama hujan. Dia menilai, proses itu makin memperburuk kualitas lingkungan, khususnya udara dan air.

"Pada saat angin kencang ke bawah, kemudian naik ke atas turun hujan, terkondensasi dan seterusnya," ujar Faisol di sela acara Pembukaan Indonesia Climate Change Forum (ICCF) III 2025, di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, dikutip Rabu (22/10/2025).

Lebih lanjut, akar persoalan lainnya terletak pada pengelolaan TPA yang belum maksimal lantaran sampah plastik itu sendiri belum segera ditangani dengan baik.

Solusinya, kata dia, pemerintah sendiri saat ini tengah meracik proyek waste to energy dalam pengelolaan sampah Jabodetabek. Eksekusi program tersebut disebut belum bisa dilakukan serempak, terutama di Jakarta.

"Jakarta juga target, tapi sampai hari ini tanahnya belum siap. Jadi kami minta segera ini diperhatikan, karena serius kondisi pencemarannya cukup besar di Jakarta," jelasnya.

Dengan begitu, Faisol menilai jika tidak segera ada perbaikan dalam sistem pengelolaan sampah, bukan tidak mungkin masalah mikroplastik ini akan makin meluas dan mengancam kesehatan masyarakat secara langsung.

"Tidak usah didebat lagi, itu pasti tidak usah diteliti lagi. Yang paling penting bagaimana sampah itu segera kita atasi," tandasnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Warga RI Juara 1 Dunia Telan Mikroplastik, Ternyata ini Sumbernya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |