Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan lebat disertai riuh petir mengguyur wilayah Jabodetabek pada Rabu (29/10/2025) siang-sore hari. Hujan mulai mengguyur sejak pukul 15.05 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini, dan mengingatkan adanya potensi banjir akibat hujan lebat yang terjadi.
"Ya, hujan lebat-sangat lebat. Peringatan dini sudah kita rilis, dan bisa dicek di aplikasi InfoBMKG untuk terus updatenya," kata Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/10/2025).
Andri menjelaskan, petir yang terjadi saat hujan lebat tersebut dipicu adanya pembentukan awan hujan.
"Jadi hujan dapat disertai petir dan angin kencang," jelas Andri.
Berikut peringatan dini BMKG kondisi hujan lebat di Jabodetabek hari ini:
-
UPDATE Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek 29 Oktober 2025 pukul 15:05 WIB
Masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pukul 15:15 WIB di:
Kota Jakarta Selatan: Pasar Minggu, Jagakarsa,
Kota Jakarta Timur: Pasar Rebo, Ciracas,
Kabupaten Bogor: Parung, Gunung Sindur, Bojong Gede, Nanggung, Cisarua, Sukajaya, Tajurhalang,
Kota Depok: Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Beji, Cipayung, Bojongsari,
Kabupaten Tangerang: Pagedangan,
Kota Tangerang: Pinang,
Kota Tangerang Selatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, dan sekitarnya.
-
Dan dapat meluas ke wilayah:
Kota Jakarta Pusat: Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru,
Kota Jakarta Utara: Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, Kelapa Gading,
Kota Jakarta Barat: Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, Kembangan,
Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan,
Kota Jakarta Timur: Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Cipayung,
Kabupaten Bogor: Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Sukamakmur, Kemang, Leuwiliang, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Rumpin, Jasinga, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Ciawi, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Tamansari, Klapanunggal, Ciseeng, Ranca Bungur, Cigombong, Leuwisadeng, Tenjolaya,
Kota Bogor: Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, Tanah Sareal,
Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Pondok Melati,
Kota Depok: Sukmajaya, Cilodong, Cinere, Tapos,
Kabupaten Tangerang: Balaraja, Jayanti, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru,
Kota Tangerang: Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Karang Tengah, Larangan,
Kota Tangerang Selatan: Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu, dan sekitarnya.
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17:00 WIB," kata Andri.
Siaga Hujan
Secara umum, kata Andri, cuaca di wilayah Jabodetabek selama sepekan ke depan masih berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, terutama pada periode 28-30 Oktober 2025.
"Fenomena ini dipengaruhi oleh masih aktifnya beberapa dinamika atmosfer yang tengah melintas di wilayah Indonesia, yaitu aktivitas MJO yang sedang berada pada fase aktif di sekitar Jawa, kelembapan udara yang tinggi dari lapisan bawah hingga menengah, serta gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Rossby yang memperkuat pembentukan awan hujan," terang Andri.
"Selain itu, suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di perairan utara dan selatan Jawa Barat hingga Banten menambah pasokan uap air, sehingga pembentukan awan hujan di Jabodetabek menjadi lebih intens," jelasnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump: Israel Sepakat Gencatan Senjata-Langit RI Bakal Tertutup Awan

12 hours ago
3
















































