Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen otomotif asal Korea Selatan Hyundai Motors menyampaikan keinginannya untuk membuat mobil nasional Indonesia dengan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN di atas 80%. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto.
"Mereka punya usulan mobil nasional yang TKDN-nya di atas 80%. Tetapi sekarang masih dalam bentuk model," ujar Airlangga saat ditemui di selasar kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Sebelumnya, Hyundai menyatakan berminat masuk dalam rencana proyek pengembangan mobil nasional Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai bertemu dengan President of Hyundai Motor Group Amb. Sung Kim, di Gyeongju, Korea Selatan, (30/10/2025).
Mengutip keterangan resmi, pihak Hyundai menyampaikan minat yang kuat untuk berpartisipasi dalam proyek pengembangan mobil nasional yang tengah digagas Pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan otomotif di kawasan Asia Tenggara.
Hyundai merupakan produsen mobil ketiga terbesar di dunia setelah Toyota dan Volkswagen. Perusahaan juga terus mengembangkan teknologi masa depan seperti kendaraan listrik, hidrogen, mobil cerdas, dan lainnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga sudah mengungkapkan keinginan membangun mobil buatan Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun mendatang. Hal ini diungkapkan saat Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menperin Usul Proyek Mobil Buatan RI Masuk PSN Prabowo, Janjikan Ini

4 hours ago
4

















































