6 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Indonesia kini semakin agresif membelanjakan uangnya untuk membeli handphone keluaran terbaru.
Data terbaru dari Mandiri Spending Index (MSI) memperlihatkan bahwa proporsi belanja untuk kategori Handphone melonjak sangat tajam pada periode Oktober 2025. Hal ini terjadi bahkan diseluruh lapisan masyarakat, mulai dari belanja kelompok bawah, menengah hingga atas.
Lonjakan ini berbarengan dengan launching iPhone 17 series.
Handphone kini telah menjadi barang yang nyaris wajib dimiliki oleh semua orang, bukan hanya karena fungsinya yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga karena perannya sebagai bagian dari gaya hidup dan status sosial.
Porsi Belanja Handphone Tembus Rekor Tertinggi
Proporsi belanja handphone secara nasional mencapai 7,8% dari total pengeluaran, tertinggi setidaknya sejak Januari 2024. Angka tersebut melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan posisi awal tahun lalu yang hanya 3,9%.
Kelompok bawah menjadi kontributor utama pada kenaikan belanja handphone ini. Porsi belanja mereka untuk handphone naik dari 3,5% menjadi 12,9%, alias hampir empat kali lipat dalam 22 bulan.
Mandiri Institute menilai perubahan ini sebagai bukti bahwa handphone kini telah beralih status dari barang mewah menjadi kebutuhan ekonomi digital. Ponsel bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana kerja, belajar, transaksi, dan hiburan.
"Tren peralihan konsumsi dari hobi dan hiburan ke handphone makin jelas, terutama di kelompok bawah yang didorong oleh Gen Z," tulis Mandiri Institute.
Sementara itu, kelompok menengah menunjukkan pola konsumsi yang lebih impulsif, dipicu oleh kebutuhan gaya hidup dan produktivitas. Adapun kelompok atas kembali aktif membeli barang tahan lama, termasuk handphone dan household appliances, menandakan pemulihan daya beli kelas premium.
Gen Z & Milenial Paling Agresif: Belanja Handphone Naik 91% - 151%
Kelompok Generasi Z (Gen Z) dan Milenial tercatat sebagai segmen yang paling agresif dalam meningkatkan konsumsi gadget sepanjang 2025.
Indeks belanja handphone untuk Gen Z+ tercatat melonjak hingga 339 poin, sementara Milenial naik ke 210 poin, dengan basis Januari 2024 sebesar 100 poin.
Secara tahunan (year-on-year/yoy), pertumbuhan belanja handphone mencapai 151% untuk Gen Z dan 91% untuk Milenial pada September 2025.
Foto: Mandiri Institute
Indeks Belanja Handphone
Peningkatan ini menunjukkan adanya pergeseran pola konsumsi di kalangan generasi muda, di mana proporsi belanja untuk handphone meningkat menggantikan kategori hobi dan hiburan.
Kenaikan tersebut juga sejalan dengan peningkatan aktivitas digital, termasuk pencarian daring terkait produk teknologi.
Berdasarkan data Google Trends, minat pencarian terhadap iPhone 17 dan Vivo X300 meningkat tajam sejak awal September 2025, dan mencapai puncaknya menjelang peluncuran resmi kedua model tersebut di Indonesia.
Efek Peluncuran iPhone 17
Euforia terhadap produk terbaru dari Apple yakni iPhone 17 menjadi salah satu utama lonjakan pembelian handphone di Oktober 2025.
Apple merilis lini produk terbarunya iPhone 17, 17 Pro, 17 Pro Max, dan 17 Air pada 17 Oktober 2025 di Indonesia. Hal ini langsung direspon positif oleh masyarakat yang telah menantikan kehadiran varian terbaru Iphone ini yang memicu lonjakan permintaan dan peningkatan tajam pencarian daring selama periode pre-order.
Namun, bagi konsumen kelas menengah ke bawah yang belum tentu mampu membeli produk Apple pun terdorong untuk melakukan upgrade perangkat Android mereka, terutama dengan hadirnya Xiaomi Redmi 15 5G, Samsung Galaxy A17 5G, serta Realme 15 Pro 5G.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(evw/evw)
