Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan update terkini penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di ruang rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
"Alhamdulillah sampai hari ini program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah bisa membentuk 14.853 (SPPG) yang sudah menjangkau lebih dari 42 juta (penerima manfaat) di 38 provinsi di 509 kabupaten dan kemudian di 7.022 kecamatan," ujar Dadan saat mengawali paparannya.
Ia lantas memaparkan penerima MBG yang bervariasi dengan perincian sebagai berikut:
a. Bayi di bawah lima tahun: 1,8 juta
b. Pendidikan Anak Usia Dini: 1,1 juta
c. Raudatul Afthal: 626 ribu
d. Taman Kanak-Kanak: 1,9 juta
e. Sekolah Dasar (kelas 1-3): 7,7 juta
f. Sekolah Dasar (kelas 4-6): 7,7 juta.
"Jadi ini kelompok mayoritas yang sementara ini sudah mendapat MBG," kata Dadan.
Kemudian kelompok penerima manfaat MBG lainnya, yaitu ibu hamil (267 ribu), ibu menyusui (599 ribu), Sekolah Luar Biasa (77 ribu), pondok pesantren (316 ribu), seminari (979), dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (97 ribu).
"Jadi ini sudah bervariasi. Itu menyangkut total 420 ribu kelompok yang kita capai dan seluruh penerima manfaat alhamdulillah sudah melebihi 50% dari total target kita tahun 2025," ujar Dadan.
"Kalau dari target awal yang sebetulnya awalnya hanya 17,5 juta dan juga dengan 5.000 SPPG, kita sudah jauh melampaui. Tapi ini targetnya dipercepat dan kita ingin mengejar 82,9 juta," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Pemerintah Siap Uji Lab

2 hours ago
3

















































