Jakarta, CNBC Indonesia - Sutradara kawakan pemenang 4 Piala Oscars, Guillermo del Toro, memiliki pandangan keras terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Ia menyorot soal kebodohan alami manusia dalam menciptakan sebuah inovasi, hingga berpotensi membawa petaka.
"Perhatian saya bukan pada AI [secara spesifik], tetapi kebodohan natural. Menurut saya, kebodohan yang mendorong terciptanya fitur-fitur terburuk di dunia," kata del Toro dalam wawancaranya yang dikutip dari NPR, Senin (27/10/2025).
Lebih lanjut, del Toro menghubungkan kesombongan para 'tech bro' pencipta inovasi AI dengan tokoh fiktif Victor Frankenstein. Sebagai konteks, del Toro baru saja merilis film 'Frankenstein' di beberapa bioskop secara terbatas pada 17 Oktober 2025. Film teranyarnya itu akan ditayangkan di Netflix mulai 7 November 2025.
"Dia [Victor] agak buta, menciptakan sesuatu tanpa mempertimbangkan konsekuensinya, dan saya pikir kita harus berhenti sejenak dan mempertimbangkan ke mana kita akan pergi," del Toro menuturkan.
Menurut laman MoneySnoop, kekayaan del Toro diestimasikan mencapai US$43 juta atau setara Rp714,5 miliar. Dalam situs itu, ia tercatat sebagai pembuat film terkaya ke-22.
Beberapa film garapannya yang terkenal dan mendapat penghargaan bergengsi adalah Pan's Labyrinth, Nightmare Alley, dan The Shape of Water.
Saat ditanya soal tanggapannya dengan AI populer, del Toro mantap mengatakan tak tertarik menjajalnya. Terlebih untuk layanan AI-generatif seperti ChatGPT, Copilot, Gemini, dkk. Bahkan, del Toro menyebut lebih baik mati ketimbang menggunakan teknologi tersebut.
"Saya tidak tertarik dengan AI, khususnya AI-generatif, dan saya tidak akan pernah tertarik. Saya berusia 61 tahun, dan saya berharap bisa tetap tidak tertarik menggunakannya sampai saya meninggal," kata del Toro.
"Suatu hari, seseorang mengirim email kepada saya dan bertanya, 'apa pendapat Anda tentang AI?', dan jawaban saya sangat singkat. Saya berkata, 'saya lebih baik mati'," ia menambahkan.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ChatGPT Bikin Otak Makin Bodoh, Riset Peneliti MIT Temukan Fakta Ngeri

4 hours ago
3
















































