Laba Emiten Emas Bikin Silau, ANTM - BUMI Buat Geleng-Geleng

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Hasil kinerja keuangan sektor pertambangan emas menjadi hal yang dinantikan investor.

Harga emas menguat 51% sepanjang tahun ini ditopang oleh ketegangan perang dagang hingga geopolitik.

Kinerja harga saham di sektor tersebut mencatatkan kenaikan paling epic di sepanjang tahun ini. Performa tersebut tercermin dari hasil gemilang pendapatan hingga laba bersih masing-masing emiten pada kuartal III 2025.

Beberapa emiten di sektor pertambangan emas mencatatkan performa harga saham yang sangat baik, melonjak mulai dari puluhan persen hingga ratusan persen.

Performa kenaikan harga saham tersebut bukan alasan spekulasi semata, hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap emas seiring dengan kenaikan harga emas di sepanjang tahun ini.

Dari 8 emiten pertambangan emas, 6 diantaranya telah merilis kinerja keuangan, dan dominan laba emiten-emiten tersebut bertumbuh bahkan melejit signifikan. Sementara 2 emiten group Merdeka belum merilis kinerja keuangannya hingga saat ini.

Diketahui harga emas dunia/XAU di sepanjang tahun ini melonjak hingga 52% dan hingga pada perdagangan intraday hari ini Selasa (4/11/2025) telah berada di level US$3.986,61 per troy ons. Sebelumnya harga emas sempat menyentuh level tertinggi pada penutupan perdagangan 20 Oktober 2025 di level US$4.355,25 per troy ons.

Kini beberapa lembaga pun memproyeksikan harga emas masih berada di level yang cukup tinggi hingga akhir 2025 dan 2026.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |