Jakarta, CNBC Indonesia - Investor kawakan Lo Kheng Hong terpantau menyerok 1,35 juta saham emiten produsen dan penjual ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).
Mengutip data kepemilikan investor yang dipublikasikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kepemilikan Lo Kheng Hong naik di GJTL naik menjadi 5,73% atau sebanyak 199,54 juta per 3 November 2025.
Padahal, sebelumnya pria yang kerap disebut Warren Buffetnya Indonesia hanya menggenggam 5,69% kepemilikan. Angka ini setara 198,19 juta saham.
Dengan aksinya tersebut, Lo Kheng Hong pun berada di peringkat nomor tiga di daftar kepemilikan saham GJTL dan menjadi investor ritel dengan kepemilikan terbesar di saham GJTL.
Kepemilikan saham LKH di emiten ban tersebut hanya kalah dari Denham Pte Ltd yang memiliki 1,72 miliar saham atau 49,50%, dan Compagnie Financiere Michelin Scma sebesar 348,48 miliar saham.
Seiring pemberitaan tersebut, saham GJTL naik 0,97% ke level Rp1.045 per penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu, (5/11/2025). Adapun kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp3,64 triliun.
Dari sisi kinerja, GJTL mencatat laba bersih sebesar Rp789,69 miliar pada kuartal III-2025. Angka ini turun 20,12% secara year on year (yoy). Hal ini sejalan dengan penurunan penjualan bersihnya sebesar 2,38% ke angka Rp 13,12 triliun.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Lo Kheng Hong Dapat Rp 9,57 Miliar dari Gajah Tunggal (GJTL)

2 hours ago
2
















































